Suara.com - Seorang perempuan pemburu asal Slovakia mendapat ancaman akan dibunuh seperti ia sedang berburu hewan di hutan.
Menyadur The Sun, Rabu (9/9/2020) Petra Krchavá telah berburu selama lebih dari 13 tahun.
Wanita berusia 31 tahun tersebut mengatakan bahwa dia menyumbangkan ribuan untuk amal konservasi alam dan mengatakan bahwa berburu adalah jalan hidupnya.
Sementara dia bersikeras hobinya didasarkan pada penghargaan terhadap alam, para kritikus mengirim pesan kepadanya: "Saya berharap Anda mati seperti hewan itu."
Wanita kelahiran Vinica, Slovakia tersebut sudah diajari cara berburu oleh ayahnya ketika dia berusia enam tahun.
Dia mengatakan berburu menjadikan keluarganya menjadi mandiri, tanpa ada unsur hewan yang disembelih akan terbuang percuma.
Tapi dia sering mendapat pesan dengan nada mengancam yang mengatakan : "Saya harap kalian saling menembak."
"Berburu adalah cara hidup dan tradisi di keluarga saya. Kami menyesuaikan hidup kami agar sesuai dengan musim berburu," ujar Petra dikutip dari The Sun.
"Berburu tidak hanya tentang perburuan. Ada begitu banyak waktu, energi, dan perhatian yang dihabiskan untuk itu - tetapi kebanyakan orang tidak menyadarinya.
Baca Juga: Seorang Pemburu yang Diyakini Bunuh 500 Gajah Dihukum Penjara 30 Tahun
"Orang-orang mendoakan saya mati seperti hewan yang saya buru. Beberapa orang berpikir kami membunuh hewan untuk bersenang-senang, padahal sebenarnya tidak demikian.
Petra mengungkapkan bahwa ia sering mendapat pesan: "'Saya harap kamu mati seperti hewan itu,' dan 'Saya harap kamu saling menembak.'"
Petra juga mengklaim bahwa dirinya juga ikut melestarikan hewan dan alam dan memberikan hewan-hewan di hutan fasilitas.
"Kami menggali danau, memberi mereka obat, menyelamatkan hewan muda dan lainnya yang terluka, dan mengumpulkan sampah."
"Kami mengajar anak-anak di sekolah dan menjalankan kamp pendidikan musim panas. Saya telah menghabiskan ribuan euro saya sendiri untuk berkontribusi pada upaya ini," jelas Petra.
Dia berpendapat bahwa pemburu mencintai alam - dan berkata: "Berburu menjadi cara hidup selama ribuan tahun. Kami peduli dan melindungi binatang ini dengan kerendahan hati," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian