Suara.com - Beredar foto di media sosial yang menampilkan jika seluruh ruangan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta menyala.
Foto kondisi gedung RSD Wisma Atlet yang menyala di seluruh ruangan itu viral setelah diunggah akun Twitter @EricHermansyah pada Rabu (9 /9/2020). Dalam unggahan itu, akun dengan 313 pengikut itu menyebutkan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, sudah penuh.
Sejak 23 Maret 2020, Wisma Atlet Kemayoran memang dioperasikan sebagai rumah sakit darurat COVID-19 berdasarkan keputusan pemerintah. Pengoperasian itu guna mengurangi beban rumah sakit seiring bertambahnya jumlah pasien positif COVID-19, terutama di DKI Jakarta dan kota-kota sekitarnya.
Menurut akun @EricHermansyah, lampu-lampu kamar yang menyala di gedung Wisma Atlet Kemayoran menjadi penanda seluruh ruangan di gedung bertingkat itu telah terisi.
"Hotel full booked/apartment full tenants? Bukan, ini RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran yang lampu kamarnya menyala karena terisi semua".
Tersemat pula foto yang menampilkan kompleks gedung bertingkat dan tampak beberapa bangunan terdapat lampu menyala di hampir seluruh ruang jika dilihat dari luar.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian yang menjadi penanggung jawab Wisma Atlet Kemayoran seperti dikutip Antara, Jumat (11/9/2020) menyampaikan lampu-lampu yang menyala di hampir semua ruangan itu merupakan bentuk kesiapan rumah sakit darurat tersebut.
Aris menampik kabar yang menyatakan kompleks gedung dengan tujuh tower itu telah penuh terisi oleh pasien COVID-19.
Hanya dua dari total tujuh gedung di kompleks Wisma Atlet, menurut Aris, yang digunakan untuk menangani penderita virus corona jenis baru tersebut.
Baca Juga: Terjun Bebas, Ini Identitas Pasien Covid yang Bunuh Diri di RSD Wisma Atlet
Sementara, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adi Sasmito menyampaikan masih ada 1.100 tempat tidur untuk pasien COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran.
"Jumlah kamar yang ada (di Wisma Atlet) saat ini adalah 2.700 tempat tidur, dan terisi 1.600. Jadi masih ada 1.100 untuk perawatan pasien dengan status sedang dan ringan," kata Wiku. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor