Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan peta zonasi pandemi corona terbaru yang terjadi lonjakan tajam, 70 kabupaten/kota di Indonesia kini berstatus zona merah.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, data ini telah diperbarui tim pakar per 6 September 2020. Di mana terjadi penambahan sebanyak lima kabupaten/kota yang menjadi zona merah.
"Ini tidak terlalu menggembirakan karena ada perubahan dari 65 menjadi 70 jadi ada 5 kabupaten kota yang yang berpindah risiko menjadi resiko tinggi. Jadi selama 3 minggu terjadi peningkatan jumlah kasus dan daerah peningkatan risiko kasus yang lebih tinggi, ini perlu jadi perhatian kita semua agar kondisi ini bisa diperbaiki," kata Wiku dalam konferensi pers dari Istana Negara, Kamis (10/9/2020).
Kemudian zona oranye atau risiko sedang juga mengalami kenaikan dari 230 menjadi 267 kabupaten/kota.
Zona kuning atau risiko rendah juga mengalami penurunan dari 151 kabupaten/kota menjadi 114.
Kondisi makin diperparah dengan turut menurunya jumlah zona hijau, daerah yang tidak ada kasus baru turun dari 42 kabupaten/kota menjadi 38 kabupaten/kota dan daerah yang tidak terdampak turun dari 26 kabupaten/kota menjadi 25.
Berikut daftar 70 kabupaten/kota zona merah virus corona, 6 September 2020:
- Sumatera Utara: Deli Serdang, Kota Sibolga, Mandailing Natal, Kota Gunungsitoli, Kota Binjai, Kota Medan
- Sumatera Selatan: Lahat, Muara Enim, Kota Lubuklinggau
- Sumatera Barat: Kota Padang, Kota Padang Panjang, Agam, Kota Bukittinggi
- Sulawesi Utara: Kota Manado
- Sulawesi Selatan: Kota Makassar
- Riau: Kota Pekanbaru, Pelalawan, Kota Dumai, Siak, Kampar, Kuantan Singingi
- Papua Barat: Teluk Bintuni
- Maluku: Kota Ambon
- Kepulauan Riau: Kota Batam, Kota Tanjungpinang
- Kalimantan Timur: Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, Kota Bintang, Kota Samarinda, Kota Balikpapan
- Kalimantan Tengah: Barito Utara, Barito Timur, Barito Selatan, Kota Palangkaraya
- Kalimantan Selatan: Tanah Laut, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Kotabaru, Barito Kuala, Hulu Sungai Utara
- Jawa Timur: Banyuwangi, Pasuruan, Kota Malang, Probolinggo, Kota Pasuruan, Sidoarjo
- Jawa Tengah: Kota Semarang, Pati
- Jawa Barat: Bekasi, Kota Depok, Kota Bekasi
- DKI Jakarta: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara
- Banten: Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Tangerang
- Bali: Badung, Gianyar, Bangli, Kota Denpasar, Jembrana, Karangasem, Buleleng, Tabanan
- Aceh: Aceh Jaya, Kota Banda Aceh, Aceh Barat, Aceh Besar
Berita Terkait
-
Sempat Rapat Bareng Bupati, Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara Positif Corona
-
Hampir 1.000 Orang Positif Corona, Dokter di Tangerang Sudah Kewalahan
-
Epidemiolog UI: PSBB Bisa Tekan Laju Penularan Covid-19, Asalkan...
-
Ini yang Selalu Diajarkan Yopie Latul ke Anak-anaknya
-
Terapi Plasma Darah Ternyata Tidak Kurangi Risiko Kematian Akibat Covid-19
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Terima Keluhan Petani, Pimpinan DPR Janji Dorong Pemerintah Bentuk Badan Reforma Agraria
-
Diancam Bakal Dipolisikan Terduga Pelaku Pelecehan di Bekasi, Richard Lee: Perlukah Saya Minta Maaf?
-
Viral Petugas SPPG Cuci Ompreng MBG Asal-asalan: Dilempar hingga Ngambang di Air Kotor!
-
Momen Langka, Puan Atas Nama DPR Tiba-tiba Minta Maaf ke Rakyat Indonesia: Kami Belum Sempurna
-
Said Didu 'Semprot' Hasan Nasbi Soal Penjilat: Itu Profesi Munafik, Tempatnya di Kerak Neraka!
-
Ada Gugatan ke MK soal Uang Pensiun DPR, Begini Respons Puan Maharani
-
Apa Alasan Menteri Hukum Supratman Sahkan PPP Kubu Mardiono?
-
4 Sentilan Menkeu Purbaya Yudhi untuk Pertamina, Ada Hubungannya dengan Kilang Terbakar?
-
Heboh! Video Zoom Dosen Papua Kembali Beredar, Warganet Ingatkan Ancaman Hukum Penyebar
-
Geger Keracunan Makan Bergizi Gratis, Menham Pigai: 99 Persen MBG Berhasil