Suara.com - Menjalin hubungan asmara (pacaran) sejatinya adalah sebagai fase untuk saling mengenal, mendekatkan dan saling memberi kepercayaan satu sama lain.
Namun sebuah video TikTok tentang gaya berpacaran yang diviralkan di Twitter ini bikin geleng-geleng kepala.
"Ini pacaran apa perumusan undang-undang?" tulis akun Twitter @aintsheva membagikan videonya, Selasa (08/09/2020).
Dalam video yang hanya berdurasi 8 detik tersebut, terpampang puluhan aturan pacaran yang dialami kreator TikTok @phlumbum.
"My boyfriend is so toxic," tulis @phlumbum memberi judul kontennya yang ia tempelkan di videonya.
Aturan pertama yang @phlumbum harus taati adalah tidak, boleh main sama cowok. Kedua, tidak boleh foto sama cowok. Ketiga, tidak boleh chatingan sama cowok, dan seterusnya.
Total aturan pacaran yang ia tunjukkan ke warganet sebanyak 35 item yang mana semuanya berisi tentang pengekangan yang ia alami.
Adapun aturan yang paling membuat gemas warganet adalah pada poin ke 5 yakni tidak boleh makan mie.
Spontan, aturan ini pun membuat @aintsheva ikut pula berkomentar.
Baca Juga: Rencana Akuisisi TikTok, ByteDance Punya Permintaan Khusus ke Perusahaan AS
"Mana ada gak boleh makan mie itu kewajiban?" tulisnya.
Hingga berita ini diturunkan, total 1.400 orang telah menyukai video tersebut di Twitter, dan hampir 600 orang me-retweetnya.
Sejumlah warganet yang gemas pun ikut nimbrung memberi komentarnya masing-masing.
"Pas pacaran aja gini gila kali ya," tulis pemilik akun @spotina**
"Hadeehh banyak amat," celetuk @sushiwu*** heran.
"Serius ternyata emang ada anjir orang kaya gitu, temen aku aja kasian susah keluar dari hubungan gitu. Tapi cowonya gampang banget selingkuh. Aneh, kenapa cowok ta* gitu gampang banget ya dapet cewek," tulis @robby***
Berita Terkait
-
Wangi Sultan Gak Pake Mahal: 4 Parfum Lokal yang Lagi Hype di FYP TikTok
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Momen Remaja Asyik Berjoget TikTok di Ruang Rawat Inap Tuai Kecaman
-
Curhat Zaman Now: Gen Z Pilih Repost TikTok Buat Ungkap Rasa!
-
Cara Edit Foto Viral Golden Hour Estetik di Tembok dengan AI, Ini Prompt-nya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri