Suara.com - Otoritas Arab Saudi baru-baru ini menangkap Sheikh Abdullah Basfar, salah satu qori Alquran terkenal di seluruh dunia Islam.
Menyadur Middle East Monitor, Jumat (11/9/2020) penangkapan tersebut dikonfirmasi oleh Prisoners of Conscience melalui akun Twitternya.
Prisoners of Conscience menyampaikan bahwa syekh ditangkap pada Agustus, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana dan di mana dia ditangkap.
"Kami mengkonfirmasi penahanan Syekh Dr Abdullah Basfar sejak Agustus 2020," tulis akun Prisoners of Conscience.
Basfar adalah seorang profesor di departemen Sharia dan Islamic Studies di King Abdul Aziz University di Jeddah. Ia juga mantan Sekretaris Jenderal Organisasi Kitab dan Sunnah Dunia.
Laporan tentang penahanan Syekh Basfar bertepatan dengan laporan tentang penahanan Syekh Saud Al-Funaisan, yang ditangkap pada bulan Maret.
Al-Funaisan adalah seorang profesor universitas dan mantan dekan fakultas Syariah di Universitas Al-Imam di Riyadh.
Beberapa orang menganggap penahanan ini sebagai bagian dari tindakan keras terhadap ekstremisme di Arab Saudi, berdasarkan rencana Putra Mahkota Saudi Mohamed Bin Salman untuk menghapus identitas agama Arab Saudi.
Tetapi sejumlah besar warga Arab Saudi mengungkapkan kemarahan mereka atas penahanan tersebut.
Baca Juga: Arab Saudi Vonis 8 Orang Terkait Pembunuhan Khashoggi
Surat kabar online Rai Al Youm mengungkapkan, mengutip seorang warga Saudi di Twitter: "Elit yang kita butuhkan ada di penjara."
"Ulama kami ditahan secara sewenang-wenang, sementara orang-orang sepele menikmati kebebasan dan menyebarkan korupsi di negara tersebut. Ini adalah kampanye terbuka untuk menyingkirkan Islam dan menyebarkan kejahatan di tanah Haramin." ujar seorang warganet.
Sejak 2017, ketika putra mahkota mengambil alih kekuasaan, dia telah menindak para ulama, jurnalis, akademisi, dan aktivis dunia maya atas pandangan kritis mereka tentang cara dia memerintah negara dan rencananya untuk mensekulerkannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan