Suara.com - Meski mengalami luka-luka akibat berduel, aksi heroik pria bernama Ibrahim (51) membuat nyali perampok ciut hingga gagal menggasak barang berharga milik korban.
Awalnya, perampok tersebut menyatroni rumah korban di Desa Sungai Gebar, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jumat (11/9/2020) dini hari.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro seperti dikutip Suara.com dari Metrojambi.com mengatakan, aksi perampokan itu terjadi saat Ibrahim dan keluarganya masih terlelap. Namun istri korban terbangun karena mendengar suara berisik di belakang rumah.
Korban kemudian dibangunkan istrinya untuk mengecek apa yang terjadi di belakang rumah. Saat di cek, ternyata ada dua orang tidak dikenal yang kemudian memaksa masuk ke dalam rumah.
"Korban kemudian dibangunkan istrinya untuk mengecek apa yang terjadi di belakang rumah. Saat dicek, ternyata ada dua orang tidak dikenal yang kemudian memaksa masuk ke dalam rumah," kata Kapolres.
Korban sempat dianiaya dengan menggunakan senjata tajam. Tidak hanya itu, pelaku juga mengancam korban dengan menggunakan senjata api. Namun bukannya takut, korban lantas memberikan perlawanan dengan menggunakan parang panjang. Tebasan parang korban bahkan sempat mengenai tangan pelaku.
"Pelaku kabur lewat belakang rumah," kata Guntur.
Tidak hanya pelaku, korban bersama anak perempuannya yang benama Desi Maria Utami juga ikut terluka.
"Pelaku kabur setelah mendapatkan perlawanan dari korban," ujar ucapnya.
Baca Juga: Satroni Rumah Nakes Pagi Buta, Perampok Aniaya Ayah dan Anaknya
Kekinian, polisi masih mendalami kasus tersebut dengan melakukan olah TKP di rumah korban. Sedangkan Ibrahim dan putrinya saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Berita Terkait
-
Nyanyian 2 Tersangka Ungkap Jaringan Perampokan Bersenpi di Sumsel
-
Dari Pangkat Aiptu hingga Bripka, Identitas 15 Polisi di Medan Buronan Kasus Perampokan Modus COD
-
Komplotan Perampok Berpistol Gagal Beraksi Di Minimarket Jaksel, Pegawai Dibacok
-
Astaga! Beraksi 7 Kali, Ini Tampang Enam Pelaku Sindikat Perampok Mobil Taksi Online Modus Racun Kecubung
-
Beraksi Tujuh Kali, Ini Tampang Enam Pelaku Sindikat Perampok Mobil Taksi Online Modus Racun Kecubung
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan