Suara.com - Tim Resmob Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengungkap kasus perampokan menggunakan senjata api dengan menangkap lima orang pelaku.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui Kasi Humas AKP Ibnu Holdon mengatakan, bahwa kelima pelaku yaitu JS (37), RP (34), JE (25), ZA (33) dan BI (40) yang ditangkap di lokasi berbeda.
Menurut dia, tersangka JS dan RP ditangkap di daerah Batumarta, Kabupaten OKU pada 19 Februari 2025 sekitar pukul 19.00 WIB.
Dari "nyanyian" kedua tersangka, polisi kemudian meringkus JE dan ZA di Kecamatan Buay Bahuga, Kabupaten OKU Timur pada 20 Februari 2025 sekitar pukul 02.00 WIB.
Selanjutnya, di hari berikutnya tersangka BI diamankan di Kabupaten Banyuasin dan terpaksa diberikan tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan dan mencoba kabur saat akan ditangkap.
Dari tangan tersangka petugas menyita barang bukti satu unit mobil truk Mitsubishi warna kuning, satu buah BPKB dan STNK kendaraan curian, serta dua pucuk senjata api rakitan dengan total sembilan butir amunisi.
Kapolres menjelaskan, peristiwa perampokan itu sendiri terjadi pada 16 November 2024 sekitar pukul 21.00 WIB di warung milik korban Runtadi (50), warga Kabupaten OKU.
Saat itu lima orang pelaku datang berpura-pura membeli rokok dan air mineral, kemudian tiba-tiba mereka menodongkan senjata api ke arah korban.
Kemudian para pelaku mengikat dan memukul korban yang mencoba melawan, lalu secara paksa mengambil uang tunai, barang dagangan, serta kendaraan milik korban.
Baca Juga: Pertahankan Ponsel Miliknya, Seorang Sopir Angkot di Jaktim Kena Sabet Celurit Dua Bandit Jalanan
Pelaku berhasil membawa kabur satu unit mobil Mitsubishi Colt Diesel BG 8734 FM, dua unit sepeda motor Yamaha NMAX BG 6449 FAN dan Yamaha RX King BG 5275 YK, uang tunai Rp30 juta, barang dagangan warung seperti rokok, tabung gas, dan mie instan.
"Saat ini para pelaku sudah kami amankan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku berdasarkan Pasal 365 ayat 2 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan," tegas Kapolres, Sabtu (22/2/2025). (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Pertahankan Ponsel Miliknya, Seorang Sopir Angkot di Jaktim Kena Sabet Celurit Dua Bandit Jalanan
-
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
-
Waspada Modus Kempes Ban, Otak Perampokan Pecah Kaca di Tulungagung Dibekuk
-
Film At The End of The Tunnel: Kecerdikan Pria Lumpuh dalam Merampok Bank
-
Aksi Ayah Durhaka di Austria: Hasut Anak Merampok, Lalu Menyalahkannya di Pengadilan
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji, KPK Bongkar Proses Pencairan Dana Jemaah 2024
-
Aktor Preman Pensiun 'Encuy' Ditemukan Meninggal Dunia, Polisi Selidiki Dugaan Bunuh Diri
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Fathian: Lawan Monster Ungu Hanya Bisa dengan Bersatu
-
Geger Isu Prabowo Diisolasi Saat Demo Memanas, Nama Teddy Terseret dalam Pusaran Curiga Netizen
-
Belasan Pemuda Hendak Lempar Batu ke Gedung DPRD Blora, Sambo yang Pertama Ketangkap
-
Viral Pengusaha Dubai Ajak "Crazy Rich" Ahmad Sahroni Pindah: Sindiran Pedas untuk Indonesia?
-
Menhut Raja Juli Klaim Tak Kenal Azis Wellang, Greenpeace: Tidak Cukup untuk Menutup Persoalan Ini
-
Rocky Gerung Singgung Skenario Pengganti Gibran: Semua Tergantung PDIP
-
Keluarga Ungkap Penyebab Icang Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Pengamat Sarankan Prabowo Kumpulkan Menteri Pasca Kericuhan: Evaluasi Loyalitas, Jangan ABS