Suara.com - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, berharap penerapan pembatasan sosial berskala besar total mulai 14 September 2020 di Jakarta dapat menekan kasus Covid-19 di daerah penyangga, seperti Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan mobilitas masyarakat dari Kota Tangerang ke Jakarta dan sebaliknya memang tinggi. Dengan adanya PSBB total maka akan jauh berkurang,
"Semoga dengan PSBB ketat yang diterapkan oleh DKI Jakarta tanggal 14 September mendatang akan memberi dampak positif bagi kota lain yang berbatasan langsung," ujarnya.
Arief juga berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir melalui berbagai upaya yang hingga kini terus dilakukan.
Kota Tangerang saat ini masih menerapkan PSBB setelah gubernur Banten menetapkan seluruh kabupaten atau kota di Banten melaksanakan PSBB. Pengawasan di lapangan pun tetap dilakukan melalui kegiatan operasi aman bersama dengan sasaran masyarakat yang tak menggunakan masker.
Tempat-tempat yang berpotensi sebagai pusat kerumunan masyarakat diawasi ketat agar warga tetap melaksanakan menjaga jarak.
"Karena penyebaran kasus akibat kontak erat, kita sangat awasi keramaian," ujarnya.
Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang selama kurun waktu bulan September dari tanggal 1 sampai 10 alami penurunan.
Pada awal bulan September ada 151 kasus positif Covid-19. Kemudian di tanggal 10 September ada 142 kasus. Sedangkan untuk jumlah yang dinyatakan sembuh lebih banyak lagi. Selama waktu 10 hari di bulan September, sudah 110 orang dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Polisi Panggil Terlapor Untuk Klarifikasi Kasus Knalpot Bising di Mal
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Kota Tangerang per tanggal 11 September 2020 pukul 12.00 WIB adalah 657 orang suspek dirawat, 142 positif dalam perawatan, 53 orang dinyatakan meninggal dunia dan 785 orang dinyatakan sembuh. [Antara]
Berita Terkait
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Bertolak ke Padang dengan Dua Misi, Persija Jakarta Bawa Ambisi Kemenangan dan Empati untuk Sumatra
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana