Suara.com - Seorang wanita Taiwan nekat menanggalkan seluruh pakaiannya di sebuah gym sebagai protes lantaran kucing peliharaannya dilarang masuk ke pusat kebugaran tersebut.
Menyadur Asia One, Jumat (11/9/2020), wanita berusia 56 tahun itu nekat memaksa masuk dan menumpahkan segala kemarahannya kepada seoarng petugas gym di Tamsui, New Taipei City, 4 September lalu.
"Saya ingin menuntut World Gym sampai ditutup," ujar wanita tersebut seraya menendang petugas gym saat berjalan ke area latihan.
Staf gym berusaha menahan wanita tersebut. Namun, ketika petugas coba memanggil polisi untuk meminta bantuan, wanita itu berhasil melepaskan diri dari pegangan dan mulai menanggalkan pakaiannya.
Dia berjalan di sekitar fasilitas dengan telanjang bulat, berhenti pada satu titik waktu. Dia tak mempedulikan tatapan aneh para pengunjung lain.
Aksi nekat tersebut nyatanya tak berhenti sampai di situ. Perempuan itu terus melecehkan pengunjung gym lainnya yang sedang berolahraga di berbagai stasiun kebugaran.
Seorang instruktur kebugaran yang mencoba menghentikannya mendapat pelecehan verbal dalam bahasa Inggris.
Setelah membuat keributan selama sekitar 30 menit, dia akhirnya ditundukkan dan dipaksa memakai kembali pakaiannya setelah petugas polisi tiba di gym.
Pada saat itu, kejenakaannya sudah terekam di beberapa ponsel dan klip video. Kejadian itu segera beredar di internet.
Baca Juga: Polemik soal Cadar di MTQ Sumut, Panitia: Ini Pelajaran Bagi Kita
Menurut laporan, keanggotaan wanita itu dihentikan pada Agustus setelah dia berulang kali melanggar peraturan gym.
Ini juga bukan pertama kalinya dia mencoba membawa hewan peliharaannya ke gym, kata staf.
Setelah keluar dari gym, wanita itu menolak masuk ke mobil polisi dan berkonfrontasi dengan petugas hingga ambulans datang untuk membawanya ke rumah sakit.
Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki kasus pemaparan yang tidak senonoh dan menyebabkan luka-luka itu.
Berita Terkait
-
Viral Sekelompok Cewek Ejek dan Tertawakan Pedagang Jalanan, Publik Marah
-
Lagi Fitness, Kelakuan Pemuda Ini Malah Bikin Pengguna Gym Lain Tertawa
-
Sengaja Bersin ke Wajah Penjaga Mal, Wanita Taiwan Dipenjara
-
Tengku Zulkarnain Hadiahkan Umrah ke Peserta MTQ yang Tolak Lepas Cadar
-
Bohongi dan Tawarkan Tumpangan, Tukang Ledeng Menggagahi Wanita 86 Tahun
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045