Suara.com - Otoritas berwenang di Inggris mendesak warga untuk tidak mengadakan pesta sebelum aturan baru terkait pandemi Covid-19, berlaku mulai pekan depan.
Menyadur The Guardian, pemerintah Inggris akan menerapkan pembatasa baru yang disebut "aturan enam" mulai Senin (14/9) mendatang.
Untuk itu, federasi kepolisian mengimbau warga untuk tidak menggunakan akhir pekan ini sebagai waktu mengadakan acara atau pesta.
"Ada risiko nyata di mana beberapa anggota masyarakat akan memanfaatkan situasi saat ini dan menyambut akhir pekan sebagai pesta akhir pekan menjelang pembatasan yang lebih ketat yang diberlakukan Senin," ujar ketua Fedeasai Polisi Inggris dan Wales, John Apter.
Sebelumnya pada Sabtu (12/9) dini hari, kepolisian Machester, tempat penguncian lokal telah diberlakukan sejak 30 Juli, mengatakan mereka membubarkan sebuah pesta rumahan yang diikuti oleh 30 orang.
Anggota Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (Sage), Mark Walport, menyebut satu-satunya cara untuk menghentikan penyebaran virus adalah dengan mengurangi intensitas berinteraksi dengan orang lain.
"Saya pikir orang harus mengatakan kita di ambang kehilangan kendali," ujar Walport ketika ditanya apakah Inggris masih dapat mengendalikan virus corona.
Pemerintah mengambil kebijakan untuk menerapkan langkah-langkah pembatasan yang lebih ketat di sejumlah daerah di Inggris pada Jumat, merespon jumlah kasus infeksi virus corona yang terus naik.
Birmingham menjadi kawasan terbesar yang mengumumkan tindakan pembatasan setelah melaporkan tanda-tanda mengkhawatirkan dalam jumlah infeksi virus corona pada lansia.
Baca Juga: Lecehkan Seksual Pasien Covid-19 di RS, Perawat Pria Ini Ditangkap
Data terbaru menunjukkan lonjakan signifikan jumlah kasus Covid-19 di mana pada Jumat, 3.539 infeksi baru dilaporkan, dibandingkan dengan 1.940 pada pekan lalu.
Meski jumlah korban meninggal dunai akibat virus corona di negara ini tetap rendah, jumlah pasien rumah sakit terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Pada Jumat, pasien virus corona yang dirawat di rumah sakit mencapai 863, naik 120 dibandingkan dengan jumlah pada pekan lalu.
Berdasarkan Worldometers, Minggu (13/9/2020), Inggris mencatatkan total 365.174 kasus virus corona dengan 41.623 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
'Kekuatan Siluman' di Balik Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Dino Patti Djalal Bongkar 3 Kejanggalan
-
Beda Biaya Kuliah Gibran di UTS Insearch Sydney vs MDIS Singapura, Bak Langit Bumi
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia