Suara.com - Seorang remaja di Inggris didenda ratusan juta rupiah setelah dianggap melanggar aturan pambatasan virus corona dengan menggelar pesta di rumahnya.
Menyadur Independent, Minggu (13/9/2020), anak laki-laki berusia 19 tahun ini didenda 10 ribu poundsterling atau sekitar Rp 191 juta lantaran mengadakan pesta dengan 50 partisipan.
Remaja ini menggelar acara di rumahnya yang terletak di Harlaxton Drive, Lenton, pada Jumar (11/9) malam. Aksi pria ini terendus polisi usai tetangganya membuat laporan.
Begitu mendapatkan laporan sekitar pukul 22.20, kepolisian Nottinghamsire bergegas ke lokasi guna berupaya membubarkan acara tersebut.
Ketika disambangi polisi, pihak penyelenggara pesta disebutkan sempat bertindak tak kooperatif.
"Pesta ini adalah contoh nyata dari seorang warga yang dengan sengaja melanggar aturan tanpa mempedulikan orang lain, dan sebagai hasilnya kami telah menggunakan kekuatan penuh untuk menangani ini," ujar asistem kepala polisi, Steve Cooper.
Berasarkan aturan saat ini, jelas Cooper, kepolisian melayangkan denda kepada siapa pun yang mengadakan lebih dari 30 orang, dengan jumlah hingga 1o ribu poundsterling.
"Dan sekarang kita berada di ambang peraturan yang lebih ketat, maka pertemuan (yang diperbolehkan) menjadi tidak lebih dari enam orang," sambung Cooper.
"Kami tidak akan mentoleris mereka yang dengan sengaja membahayakan nyawa orang lain," katanya.
Baca Juga: Sempat Ditangguhkan, Inggris Sambut Baik Uji Klinis Vaksin Corona Lanjutan
Juga tentang denda akibat melanggar aturan pembatasan Covid-19, seorang perempuan pekan ini, didenda dua kali dalam sehari setelah menolak memakai masker.
Pemerintah mengambil kebijakan untuk menerapkan langkah-langkah pembatasan yang lebih ketat di sejumlah daerah di Inggris pada Jumat, merespon jumlah kasus infeksi virus corona yang terus naik.
Data terbaru menunjukkan lonjakan signifikan jumlah kasus Covid-19 di mana pada Jumat, 3.539 infeksi baru dilaporkan, dibandingkan dengan 1.940 pada pekan lalu.
Meski jumlah korban meninggal dunai akibat virus corona di negara ini tetap rendah, jumlah pasien rumah sakit terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Pada Jumat, pasien virus corona yang dirawat di rumah sakit mencapai 863, naik 120 dibandingkan dengan jumlah pada pekan lalu.
Berdasarkan Worldometers, Minggu (13/9/2020), Inggris mencatatkan total 365.174 kasus virus corona dengan 41.623 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
'Kekuatan Siluman' di Balik Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Dino Patti Djalal Bongkar 3 Kejanggalan
-
Beda Biaya Kuliah Gibran di UTS Insearch Sydney vs MDIS Singapura, Bak Langit Bumi
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia