Suara.com - Beberapa penduduk di kota-kota besar Myanmar melakukan 'lockdown' mandiri di kawasan tempat tinggal mereka demi menghalau penyebaran pandemi virus Corona yang kasusnya kian melonjak di negara tersebut.
Menyadur Channel News Asia (CNA), Minggu (13/9/2020), para warga Myanmar menggunakan potongan kayu dan besi, serta barang-barang lainnya untuk membuat barikade di sekitar lingkungan mereka pada 11 September lalu.
Setidaknya, negara Asia Tenggara itu telah melaporkan total 2.625 kasus virus korona dan 15 kematian.
Jumlah infeksi telah meningkat empat kali lipat sejak pertengahan Agustus, ketika virus muncul kembali di negara bagian Rakhine barat setelah berminggu-minggu tanpa kasus domestik.
Banyak dari kasus baru-baru ini terjadi di Yangon, ibu kota komersial dan kota terbesar.
Penduduk mulai membangun penghalang jalan darurat untuk menghentikan orang bebas memasuki dan meninggalkan distrik mereka.
Pekan lalu, otoritas pemerintah mengeluarkan perintah tinggal di rumah untuk penduduk. Layanan maskapai penerbangan serta bus luar kota juga ditangguhkan.
Aung Zaw Min, kepala distrik di kotapraja Kyimyidaing yang menjaga salah satu barikade, mengatakan para penduduk telah ceroboh dalam mencegah virus hingga kasus infeksi meningkat.
"Sekarang kami harus menyadari bahwa kami tidak dapat meremehkan infeksi massal yang disebabkan oleh Sittwe--salah satu kota di Myanmar," kata Aung Zaw Min.
Baca Juga: Benny K Harman: Mana Perppu Corona yang Katanya Efektif Bantu Rakyat?
Barikade itu dibangun warga tanpa izin dari otoritas setempat, yang dengan cepat memerintahkan penutupan jalan itu dicopot, meskipun beberapa masih ada pada Sabtu.
Beberapa pengguna media sosial mengejek barikade, bercanda bahwa penduduk telah mengubah lingkungan kota menjadi "republik mini".
"Ini seperti gerbang perbatasan antara Korea Selatan dan Utara," kata Lu Zaw Oo, berdiri di jalan yang telah ditutup pada hari Sabtu.
"Barikade sebenarnya tidak diperlukan," tambahnya.
Berita Terkait
-
Update 12 September: Tambah 3.806 Pasien, Positif Covid di RI 214.746 Orang
-
Kasus Covid-19 di Bogor Tembus 800, Bima Arya Tetap Pilih Lanjutkan PSBMK
-
Meninggal Akibat Covid-19, Ibu dan Anak di Bekasi Dimakamkan Bersamaan
-
Kasus COVID-19 di Kota Batam Diprediksi Capai 1.000 Dalam Satu Bulan
-
Tidak Terapkan Lockdown, Tingkat Infeksi Covid-19 di Swedia Rendah
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!