Suara.com - Tersangka kasus penusukan Syekh Ali Jaber, Alpin Andria membuat pengakuan mengejutkan sekaligus makin bertanya-tanya. Ia mengaku sempat berhalusinasi didatangi oleh korban.
Pemuda 24 tahun itu juga mengaku kerap mengikuti tausiah Syekh Ali Jaber melalui YouTube dan televisi.
Hal itu diungkapkan oleh Alpin saat diperiksa oleh penyidik dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung.
"Dari hasil pemeriksaan dia (Alpin) spontan, dia tidak tahu kalau ada kedatangan Syekh Ali Jaber karena dekat dari rumah, dan dari pengakuanya dia setahun yang lalu, dia halusinasi pernah didatangi Syekh ini, dia sering mengikuti (tausiyah) di YouTube, TV," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana saat dihubungi, Senin (14/9/2020).
Dari hasil pemeriksaan, tersangka Alpin juga mengaku menemui Syekh Ali Jaber secara spontan usai mendengar namanya disebut-sebut melalui pengeras suara masjid. Saat mendengar nama Syekh Ali Jaber, Alpin pun bergegas mengambil pisau di dapur rumahnya dan menuju lokasi kejadian.
"Begitu mendengar dari masjid ada yang mendengar Ali Jaber, Ali Jaber, nah nggak lama dari situ dia ke dapur ambil pisau menuju ke tempat itu. Jadi secara spontan pada saat itu. Tapi masih kita dalami nih. Sementara pengakuannya seperti itu," ungkap Maulana.
Syekh Ali Jaber sebelumnya ditusuk oleh orang tidak dikenal saat tengah berdakwah di Masjid Falahuddin, Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB), Kota Bandarlampung, Minggu (13/9) kemarin.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 17.15 WIB saat Syekh Ali Jaber tengah berdialog dengan jamaah. Tiba-tiba, seorang pria tidak dikenal menghampiri Syekh Ali Jaber dan menusukkan pisau hingga mengenai lengan bahu kanannya.
Akibat penyerangan tersebut Syekh Ali Jaber mengalami luka sobek hingga dijahit sebanyak 10 jahitan.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk, Fahri: Apa Benar Pelaku Gangguan Jiwa Atau...
Belakangan diketahui, pelaku penusukan tersebut diduga mengidap gangguan kejiwaan. Berdasar keterangan orang tua tersangka, pria tersebut mengidap gangguan kejiwaan sejak tahun 2016.
Namun, polisi belum dapat memastikan terkait riwayat kejiwaan tersangka. Rencananya, tersangka akan diperiksa kejiwaannya di Biddokkes Polda Lampung hari ini.
"Belum bisa dipastikan yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa. Kita sudah koordinasi dengan Biddokkes Polda untuk cek kondisi kejiwaan yang bersangkutan," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya saat dikonfirmasi suara.com, Senin (14/9/2020).
Berita Terkait
-
Syekh Ali Jaber Ditusuk, Fahri: Apa Benar Pelaku Gangguan Jiwa Atau...
-
Resmi! Polisi Tetapkan Penusuk Syekh Ali Jaber Sebagai Tersangka
-
Polisi Segera Periksa Kejiwaan Pemuda Penusuk Syekh Ali Jaber
-
Anggota DPR Harap Regulasi Lindungi Tokoh Agama Segera Direalisasikan
-
Penusuk Syekh Ali Jaber Diduga Gangguan Jiwa, Arie Untung : Makin Jelas...
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Permintaan Maaf Tak Cukup, Trans7 Digeruduk PWNU DKI
-
Bus Royaltrans Terbakar di Tol Dalam Kota, Transjakarta Minta Maaf dan Janji Evaluasi Armada
-
Lagi, Massa NU Kepung Gedung Trans7 Imbas Program 'Xpose Uncensored', Apa Tuntutan Mereka?
-
5 Fakta Kasus Penamparan Siswa SMAN 1 Cimarga Berujung Penonaktifan Kepsek dan Kritik Keras
-
KPK Lakukan Kajian Program Makan Bergizi Gratis untuk Cegah Korupsi
-
Cak Imin Soroti Tayangan Trans7 Soal Ponpes Lirboyo: Etika Penyiaran Harus Dijaga!
-
Menghilang Usai Penjarahan, Ahmad Sahroni Siapkan Kejutan Pada 10 November?
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Buron usai Bakar Istri Hidup-hidup, Warga di Jatinegara Jaktim Resah Ulah Suami Pembuat Onar
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?