Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul ikut menanggapi riuhnya perdebatan publik soal kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani pandemi Covid-19.
Anies Baswedan telah mengambil keputusan untuk memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai pertengahan September ini dengan alasan semakin naiknya angka positif Covid-19 di Jakarta.
Akan tetapi, Ruhut yang pernah juga menjadi kader Partai Demokrat ini berseberangan dengan kebijakan PSBB yang diambil Anies.
Lewat akun Twitternya @ruhutsitompul yang memiliki 2,1 juta pengikut, ia mengunggah sebuah video yang berisi tentang kritikan terhadap Anies.
"Makin sadis saja penilaian terhadap Anies Baswedan Gubernur DKI, masih ada yang menjagokan do’i Capres RI 2024 hahaha, Belanda masih jauh," kata Ruhut menjelaskan video unggahannya, Minggu (13/09/2020).
Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan sedang menggebu-gebu mengkritisi kebijakan Anies Baswedan.
Ia menyajikan sejumlah artikel berita yang menunjukkan kalau Anies Baswedan salah dalam mengambil berbagai keputusan.
"Jakarta mau PSBB lagi, sebelumnya Anies sudah pinjam anggaran 12,5 triliun sama pusat, kemudian pinjem lagi 4 triliun untuk 2020, 8 triliun untuk 2021, dan nagih sama pusat 5,1 triliun," kata perempuan dalam video itu.
Menurutnya, dana-dana yang dipinjam Anies tersebut harus berani dipertanggungjawabkan kepada rakyat khususnya kepada para pendukungnya.
Baca Juga: Beri Sanksi Pelanggar PSBB, Anies: Satpol PP Jangan Mudah Dibujuk Rupiah
"Jangan melakukan pembodohan kepada masyarakat seperti apa yang dilakukan di era Soeharto," imbuhnya.
Tidak hanya itu, ia menuding Anies Baswedan mengambil kebijakan PSBB bukan untuk mengurangi Covid-19 melainkan untuk membuat dana 12,5 T tadi tidak ditagih oleh pemerintah pusat.
Terkait dengan bansos yang akan dibagikan Anies dalam PSBB, perempuan itu pun menanyakan kejujuran Anies Baswedan.
"PSBB sebelumnya emang bansos sudah dibagi-bagi?" tanya dia.
Hingga artikel ini diturunkan, unggahan Ruhut Sitompul tersebut telah dibanjiri oleh ratusan warganet yang terpancing untuk berkomentar.
"Salam pak, kita ada KPK/ kejaksaan/kepolisian yang bisa menelusuri itu jika cukup bukti akan lebih yuridis ahli hukum yang bicara bukan di medsos bikin gaduh dan opini akhirnya seperti jualan apem yang gak laku bahkan lalat aja gak suka !! Tegak kan hukum dengan benar!!" kata @Firdaus***
Tag
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Bertemu Tiga Bocah Kosong, Ikuti Salam Catheez hingga Dipanggil Abah
-
Bertemu 3 Bocah Kosong, Anies Baswedan Nurut Diajari Salam Aneh Catheez hingga Dipanggil Abah
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
Auto Salfok, Ucapan Selamat Anies ke Ultah Prabowo Bikin Netizen Geleng-geleng: Sentilan Berkelas!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal