Suara.com - Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus rombongan pesepeda yang masuk ke ruas Jalan Tol Jagorawi, tepatnya Km 46+500 (Polingga). Terungkap, bahwa rombongan sepeda tersebut konvoi untuk mengunjungi tempat kedai kopi hits.
Kepala Induk Patroli Jaya Raya Tol Jagorawi Korlantas Polri, Kompol Fitrisia Kamila, mengatakan tak semua dari rombongan pesepeda tersebut masuk ke jalan tol. Hanya segelintir pesepeda nekat memotong jalan masuk ke ruas jalan Tol.
"Mereka mau ke Kopi Dawung (kedai kopi). Dari rest area lewat jalan kampung sebelah rest area itu menuju ke Kopi Dawung. Jadi tidak melewati tol seharusnya. Tapi ada beberapa orang ini yang motong jalan lewat tol," kata Kamila saat dikonfirmasi, Senin (14/9/2020).
Namun berdasarkan keterangan saksi yang sudah dimintai keterangan hari ini, ia tak mengenali siapa saja pesepeda yang masuk ke ruas jalan tol. Pasalnya, rombongan pesepeda ini tak tergabung dalam satu komunitas.
"Jadi dia bukan komunitas sepeda, tapi yang ini ngajak ini, terus yang ini ngajak ini kaya gitu loh," ungkapnya.
Kamila menuturkan, hingga saat ini pihaknya sedang mencari sang inisiator acara rombongan pesepeda tersebut.
"Makanya kita lagi datangi rumah bapak yang ngadain sepeda ini dengan menghadirkan teman-temannya yang kemarin lewat tol," tandasnya.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial sebelumnya menangkap aktivitas rombongan pesepeda tengah melintas di ruas jalan tol. Bahkan, beberapa pesepeda terlihat nekat melawan arus.
Baca Juga: Bus Terpelanting, Dua Minibus Ringsek di KM1 Tol Jagorawi
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @warung_jurnalis. Dalam unggahannya, @warung_jurnalis menyebutkan peristiwa tersebut terjadi di tol Bogor.
"SEPEDA MASUK TOL MEMBAHAYAKAN PENGGUNA TOL. Rombongan pesepeda masuk tol. Dari keterangan perekam disebutkan tol Bogor dan melawan arah. Untuk lokasi ,waktu kejadian dan kebenaran video ini di update lagi," tulis akun @warung_jurnalis seperti dikutip suara.com, Minggu, (13/9/2020).
Berita Terkait
-
Khusyuk Ikuti Petunjuk Google Maps, Pengendara Scoopy Masuk Jalan Tol Jomo
-
Bus Terpelanting, Dua Minibus Ringsek di KM1 Tol Jagorawi
-
Rombongan Pesepeda yang Masuk Jalan Tol Jagorawi Diperiksa Polisi
-
Hujan Deras, Bus Terpelanting Tabrak Dua Minibus
-
Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas, Bus Kemenhan RI Terguling di Tol Jagorawi
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi