Suara.com - Seorang wanita asal Amerika Serikat dituduh sebagai penyebab timbulnya kluster penyebaran Covid-19 baru di sebuah hotel di Jerman.
Menyadur Mirror, Senin (14/9/2020) seorang wanita yang bekerja untuk Edelweiss Lodge and Resort mengalami gejala sakit tenggorokan dan menjalani tes Covid-19.
"Wanita itu memiliki gejala dan pergi ke tempat pengujian, dan dia diminta untuk tetap di karantina karena gejalanya. Tapi dia tidak melakukan itu." jelas Stephan Scharf, juru bicara hotel.
Belum diketahui apakah wanita tersebut tertular virus di resor Alpine atau selama perjalanannya ke Yunani.
Pihak hotel mengatakan wanita itu diperintahkan untuk mengisolasi diri selama dua minggu ketika dia dinyatakan Covid-19 pada 7 September.
Namun, wanita tersebut justru pergi berpesta pada malam berikutnya setelah ia menjalani tes bersama rekannya, kata pejabat di Garmisch-Partenkirchen.
Dia mengunjungi pub Irlandia dan bar koktail di Garmisch, termasuk karaoke, dan diduga bertanggung jawab atas gelombang infeksi.
Pejabat negara bagian Bavaria menyalahkan wanita Amerika Serikat berusia 26 tahun tersebut setelah ditemukan 37 kasus virus corona baru di Garmisch-Partenkirschen, dekat perbatasan Jerman dengan Austria, dalam satu hari.
Menurut laporan kantor berita Der Tagesspieggel Setidaknya 24 orang di Edelweiss Lodge and Resort terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Pertama Kali sejak Perang Dingin, Jerman Uji Ribuan Sirene Tanda Bahaya
Markus Söder, presiden Bavaria, mengatakan kepada wartawan bahwa kluster baru tersebutmenunjukkan betapa kecerobohan dan ketidakrasionalan membahayakan orang lain.
Akibat tindakannya yang dianggap ceroboh dan sembrono, wanita itu dapat dijatuhi hukuman denda yang signifikan.
"Denda yang sangat tinggi bisa dijatuhkan terhadap wanita itu," jelas Markus. Saat ini, untuk setiap orang yang mengabaikan anjuran karantina mandiri akan dikenakan denda hingga 2.000 euro (Rp 35,4 juta).
Menteri Dalam Negeri Bavaria Joachim Herrmann mengatakan wanita itu "sembrono" dan menginstruksikan para pejabat untuk mengimbau kepada siapaun yang bertemu dengan wanita itu harus karantina mandiri.
Terletak sekitar 50 mil barat daya Munich, Edelweiss Lodge and Resort dimiliki oleh Departemen Pertahanan AS dan digunakan secara eksklusif oleh anggota dan keluarga mereka.
AS memiliki beberapa situs militer yang tersebar di seluruh Jerman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?