Suara.com - Empat pria ditahan oleh kepolisian Pakistan karena memamerkan senjata beserta amunisi di akun media sosial TikTok.
Menyadur Gulf News, Kepolisian Pakistan pada 12 September menangkap empat pria karena memamerkan senjata dan amunisi dalam sebuah video yang mereka unggah di media sosial TikTok.
Polisi menangkap keempat pria tersebut dalam sebuah penggerebekan di daerah Tibba Sultanpur, dekat jalan Multan-Vehari.
Selain menahan keempat pria, polisi juga menemukan senjata beserta amunisi milik mereka, menurut laporan media setempat.
Para tersangka secara teratur memposting video yang menampilkan persenjataan dan amunisi, kata polisi kepada media lokal.
Kasus keempat pria tersebut sudah didaftarkan dan akan segera diproses oleh pihak berwenang.
Menurut undang-undang senjata Pakistan, menampilkan senjata di depan umum merupakan pelanggaran hukum.
Bagi siapa saja yang melanggar aturan tersebut dapat diganjar hukuman hingga tujuh tahun penjara.
Sebelumnya pada bulan Juni, polisi Islamabad menangkap seorang pria karena merekam video dengan senjata dan amunisi dan mempostingnya di TikTok.
Baca Juga: Demi Pacar, Gadis Tunarungu Tega Bunuh Ibu
Dalam pedoman komunitas terbaru yang dikeluarkan TikTok, memposting semacam itu adalah melanggar dan video dapat dihapus.
"Untuk melindungi komunitas kami, kami tidak mengizinkan penggambaran, perdagangan, atau promosi senjata api, amunisi, aksesori senjata api, atau senjata peledak." jelas TikTok.
"Kami juga melarang instruksi tentang cara membuat senjata tersebut." sambungnya.
Namun aturan tersebut mendapat pengecualian jika senjata yang ditampilkan berupa gambar fiksi atau koleksi dari sebuah museum.
"Dibawa oleh petugas polisi, dalam parade militer, atau digunakan di lingkungan yang aman dan terkendali seperti jarak tembak." jelas TikTok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum
-
PLN Siap Jadi Motor Dekarbonisasi, Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Posisi RI di Paris Agreement
-
Berapa Kekayaan Eric Trump yang Ingin Ditemui Prabowo Subianto?
-
Kecewa Timnas Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Minta Kluivert 'Ditendang?'
-
BPJS Kesehatan Apresiasi 110 Badan Usaha Lewat Penghargaan Satya JKN Award 2025
-
Berkontribusi bagi Keamanan dan Kesejahteraan, BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian