Suara.com - Misteri penemuan kuburan misterius yang ternyata berisi jasad seorang bocah perempuan di Lebak, Banten, akhirnya terkuak.
Bocah itu adalah Keysya. Dia tewas akibat dianiaya kedua orang tuanya, Lia Handayani (26) dan Imam Safi'e (37).
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma mengatakan, alasan pasutri itu tega menganiaya anak kandungnya hingga tewas lantaran korban sulit saat belajar online.
"Ibu kandungya itu melakukan pemukulan lebih dari lima kali hingga anaknya Keysya Safiyah (8) kelas I SD meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma di Lebak, Senin (14/9/2020).
Ia mengatakan, pelaku merasa kesal melihat anaknya sulit untuk belajar secara online, sehingga mendapat penganiayaan dari ibu kandungnya sendiri.
Menurut dia, pelaku mulai mencubit dan memukul lebih dari lima kali menggunakan gagang sapu dan korban hingga terjatuh ke lantai.
Melihat anak kembarnya itu tak berdaya merasa panik dan mengajak suaminya Imam Safi'e untuk pergi ke Kabupaten Lebak, Banten.
Pelaku suami isteri itu menggunakan sepeda motor dari Jakarta ke Lebak bersama adik kembarnya dengan membawa jasad anaknya dimasukkan dalam kardus.
Setelah tiba di kampung halaman, Rabu (26/8), pelaku ziarah ke neneknya, sekaligus menguburkan anaknya secara diam-diam di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Cipalabuh Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Kejam! Bocah Keysya Kerap Disiksa Ibu Kandung Hingga Tewas Dikubur di Lebak
"Beruntung, warga mencurigai kuburan itu dan dibongkar ternyata jasad anak berikut pakaianya," katanya seperti dilansir Antara.
Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa pelaku itu kerapkali melakukan penganiayaan terhadap Keysya Safiyah.
Bahkan, tim penyidik mendapat file di telpon genggam pelaku yang memperlihatkan foto korban dengan luka lebam di bagian mata dan bibir.
"Pelaku kerapkali melakukan penganiayaan jika anaknya kesulitan belajar secara online," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Dibunuh Ibu saat Belajar Online, Keysya Dicubit hingga Dipukuli Pakai Sapu
-
Terkuak! Bocah Dalam Kuburan Misterius Dibunuh Ibu Karena Susah Belajar
-
Geger Penemuan Mayat Tanpa Kafan di Lebak, Pelaku Ngaku Mengubur Kucing
-
LL Disinyalir Istri Siri Ketua DPRD Lebak, DPP Gerindra Kirim Tim ke TKP
-
Miris, Kakak Adik Ini Tak Bisa Belajar Online karena Tak Mampu Beli Android
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Sidang UU Pers di MK, Pemerintah Sebut Iwakum Tak Punya Legal Standing
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah