Suara.com - Mabes Polri turut melibatkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dalam penyidikan kasus penusukan terhadap Syekh Ali Jaber. Hal itu dilakukan guna mengungkap ada atau tidaknya keterlibatan pihak lain dibalik aksi penusukkan yang dilakukan oleh tersangka Alpin Andria (24).
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan, selain Densus 88 pihaknya juga turut mengirim penyidik khusus dari Mabes Polri.
"Tentunya mau melihat apakah tersangka ini melakukannya sendirian atau ada yang menyuruh, atau ada orang lain. Semua sedang kami selidiki," kata Argo di Mabes Polri, Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2020).
Argo menuturkan, kekinian penyidik dari Polresta Bandar Lampung juga telah menaikkan status perkara kasus tersebut dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Hal itu dilakukan usai penyidik memeriksa 13 saksi dan melakukan gelar perkara.
Selanjutnya, kata Argo, penyidik juga akan menggelar rekonstruksi kasus penusukan itu pada, Kamis (17/9/2020) besok. Rekonstruksi rencananya akan digelar langsung di tempat kejadian perkara atau TKP di Masjid Falahuddin, Tanjungkarang, Bandar Lampung.
"Penyidik merencanakan besok dilakukan rekontruksi. Artinya bahwa sampai saat ini tempat kegiatan masih ada dan kemudian dijaga oleh anggota," katanya.
Argo menambahkan, dalam kasus ini penyidik juga menjerat pasal tambahan kepada tersangka. Selain dijerat dengan pasal penganiayaan berat, tersangka juga dijerat dengan pasal percobaan pembunuhan.
Berdasar penelusuran Suara.com, ketentuan terkait percobaan pembunuhan termaktub dalam Pasal 340 KUHP jo Pasal 53 ayat (1) KUHP. Dalam Pasal 340 dijelaskan; Barangsiapa dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu menghilangkan nyawa orang lain, dihukum karena pembunuhan direncanakan (moord), dengan hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya dua puluh tahun.
"Jadi kalau ancamannya hukuman mati atau seumur hidup paling ringan 20 tahun. Ini untuk pasal yang disangkakan untuk tersangka AA," pungkas Argo.
Baca Juga: Mahfud MD Pastikan Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber Sampai ke Pengadilan
Berita Terkait
-
Mahfud MD Pastikan Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber Sampai ke Pengadilan
-
Dijerat Pasal Berlapis, Penikam Syekh Ali Jaber Terancam Hukuman Mati
-
Kamis Besok, Polisi Rekonstruksi Penusukan Syekh Ali Jaber
-
Besok, Alpin Bakal Peragakan Adegan Tusuk Syekh Ali Jaber di Masjid
-
Kabar Terbaru Penusuk Syekh Ali Jaber, Alpin Andria Habis Jadi tersangka
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra