Suara.com - Tim Solidaritas Ebamukai untuk Veronica Koman berhasil mengumpulkan dana beasiswa LPDP yang dikembalikan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Selain dana sebesar Rp. 773.876.918, mereka juga menyerahkan bendera Merah Putih secara simbolis yang diwakili oleh eks tahanan politik Ambrosius Mulait dan Dano Tabuni didampingi pengacara HAM Michael Himan.
"Hari ini telah mengembalikan uang beasiswa Veronica Koman kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hingga lunas. Selain itu, kami juga mengembalikan Bendera Merah Putih," demikian keterangan dari mereka yang diterima Suara.com, Rabu (16/9/2020).
Selain itu, Tim Solidaritas Ebamukai juga mengembalikan Status Otonomi Khusus Papua serta dana otonominya secara simbolis.
"Serta secara simbolis mengembalikan Status Otonomi Khusus Papua berupa salinan Undang-undang Otsus, dan secara simbolis mengembalikan Dana Otonomi Khusus Papua berupa uang receh sebesar satu juta rupiah kepada pemerintah Indonesia," lanjut mereka.
Kendati sudah melayangkan permohonan audiensi sejak dua hari lalu, namun setibanya di kantor LPDP, mereka tidak mendapat tanggapan. Begitu pula ketika bergeser ke kantor Kementerian Keuangan.
"Kami akhirnya menyerahkan pengembalian beasiswa, bendera, status otsus, dan dana otsus ke Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan untuk dititipkan kepada Pak Mahfud MD karena beliau sudah menanyakan perihal beasiswa Veronica Koman sejak tahun lalu," bunyi pers rilis tersebut.
Sebelumnya, Tim Solidaritas Ebamukai untuk Veronica Koman sudah mengumpulkan seluruh uang yang ditagih oleh LPDP sebesar Rp773.876.918, uang ini rencananya diserahkan ke Kemenkeu pada hari ini pukul 13.00 WIB siang.
"Kami mewakili rakyat Papua, besok akan antar pengembalian dana beasiswa LPDP terhadap Veronica Koman ke Kementerian Keuangan," kata mantan tahanan politik Papua di Jakarta, Ambrosius Mulait kepada Suara.com, Selasa (15/9).
Baca Juga: Detik-detik Wanita Gunting Bendera Merah Putih, Publik Murka
Ambrosius menjelaskan, uang tersebut berhasil dikumpulkan melalui sumbangan sukarela dari berbagai pihak.
"Dana yang terkumpul Ebamukai (sumbang sukarela) dari solidaritas rakyat Papua dan internasional telah mengumpulkan dana sesuai tagihan LPDP terhadap Veronica Koman," terangnya.
Menurutnya dana yang mereka kumpulkan untuk menanggung tagihan Veronica Koman adalah bentuk solidaritas terhadap aktivis yang selama ini selalu menyuarakan permasalahan HAM di Papua.
Berita Terkait
-
Kantor Tutup, Rakyat Papua Gagal Kembalikan Uang LPDP Veronica Koman
-
Detik-detik Wanita Gunting Bendera Merah Putih, Publik Murka
-
Rakyat Papua Gagal Balikkan Uang Beasiswa Veronica: Penolakan Secara Halus!
-
Kantor LPDP Tutup, Rakyat Papua Gagal Kembalikan Uang Beasiswa Veronica
-
Video Perempuan Gunting-Gunting Bendera Merah Putih Viral, Ini Sanksinya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali