Suara.com - Pihak pengelola Apartemen Kalibata City masih menelusuri pemilik kamar tempat sesosok mayat bernama Rinaldi Harley Wismanu (32) ditemukan.
Kamar tersebut diketahui dihuni dengan cara disewakan oleh pemilik aslinya.
Resident Manajer Apartemen Kalibata City, Bagus mengatakan, kamar dengan nomor E.16 A B di Lantai 16 Tower Ebony itu statusnya dalam penyewaan.
"Statusnya sewa. Identitas penyewanya masih sedang diselidiki pak untuk sewanya lewat mana," kata Bagus ditemui di lokasi, Kamis (17/9/2020).
Bagus menegaskan, pihak pengelola masih memburu dengan cara mencoba menghubungi pemilik asli kamar E.16A B tersebut. Kekinian pihaknya masih berupaya menyelidiki.
"Owner-nya sedang kami hubungin saat ini. Jadi kami masih dalam penyidikan," ungkapnya.
Sementara itu, Bagus mengungkapkan, selama ini warga hunian sekitar TKP tak ada menyampaikan laporan terkait penemuan mayat atau pun orang mencurigakan.
"Jadi warga tidak ada yang tahu. Tak ada laporan dari warga selama ini," tandasnya.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, tampak kamar dipasangi garis polisi melintang menutupi pintu masuk.
Baca Juga: Warga Ungkap Tak Ada yang Mencurigakan Sebelum Ada Mayat Rinaldi Dimutilasi
Sejumlah kamar lainnya yang berada di sekitar TKP tampak tertutup rapat. Beberapa warga terlintas hilir mudik di sekitar lokasi.
Penjagaan ketat tampak diberlakukan oleh pihak keamanan di Tower Ebony pasca kejadian penemuan mayat tersebut. Para awak media yang meliput dikenankan melihat TKP oleh pihak manajeman Apartemen Kalibata City.
Dikabarkan Hilang
Kasus Rinaldi yang ditemukan tewas termutilasi terungkap setelah polisi menerima laporan orang hilang. Jasad korban ditemukan terpotong-potong di dalam sebuah koper di lantai 16, Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, korban telah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak 9 September 2020.
"Hilang sejak tanggal 9 September. Dinyatakan hilang oleh keluarganya," kata Yusri kepada wartawan, Rabu malam.
Tag
Berita Terkait
-
Panik ODGJ Asing di Dalam Kamar, Penghuni Apartemen Kalibata City Pilih Lompat dari Lantai 19
-
Panik Lihat ODGJ di Apartemennya, Wanita Nekat Lompat dari Lantai 19 Kalibata City!
-
Geger! WNA Nigeria Diamankan Polisi Usai Bikin Heboh Apartemen Kalibata City
-
WNA Ngamuk di Supermarket Kalibata City, Polisi Selamatkan Anak dari Amukan Ayahnya yang Mabuk
-
Iming-iming Gaji Besar, Unit Apartemen Kalibata City Disulap jadi Penampungan Pekerja Migran Ilegal
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar