Suara.com - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, memiliki kontribusi besar dalam tata pemerintahan ibu kota di masa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Berkat Saefullah, Pasar Tanah Abang berhasil ditata rapih.
Pasar Tanah Abang sempat tertata rapi di masa Joko Widodo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur. Kesuksesan itu berkat manuver dari Saefullah sebagai Wali Kota Jakarta Pusat.
Dalam buku ‘Jalinan Keislaman, Keumatan & Kebangsaan: Ulama Bertutur tentang Jokowi’ karya Mukti Ali Qusyairi, Saefullah mendapatkan perintah dari Jokowi untuk menata Pasar Tanah Abang yang dikenal sangat semrawut, ruwet, jalanan tertutup tiap hari sehingga tak jelas rupa jalan.
Kala itu salah satu titik semrawut Pasar Tanah Abang adalah Blok A. Di area ini untuk jalan kaki saja susah.
Makanya Saefullah mengakui instruksi Jokowi saat itu adalah tepat untuk merapikan pasar besar tersebut.
Dalam buku tersebut, Saefullah mengaku begitu mendapat instruksi dari Jokowi, dia langsung mendekati berbagai tokoh di Tanah Abang.
Saefullah tahu kunci penataan Pasar Tanah Abang ada di jalur diplomasi Betawi. Makanya sang Wali Kota itu mendekati para tokoh Betawi dan tokoh lain di Tanah Abang, walau Saefullah juga tokoh Betawi. Jadi lebih mudah. Akhirnya pelan-pelan usahanya berhasil, butuh waktu memang.
“Dibutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk merapikan dan membersihkan jalanan di Tanah Abang dari PKL,” tulis Mukti Ali Qusyairi dalam bukunya tersebut dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Kamis (17/9/2020).
Dalam buku tersebut juga disinggung bagaimana Saefullah ikut lelang jabatan di zaman Gubernur Jokowi. Saefullah mengakui kala itu lelang jabatan adalah sesuatu yang tabu tapi malahan belakangan ditiru daerah lain.
Baca Juga: Sekda DKI Sempat Ikut Rapat Paripurna di DPRD, Keluar dalam Keadaan Pucat
Setelah lolos seleksi lelang jabatan, Jokowi meloloskan dan mengangkatnya jadi Sekda DKI Jakarta.
Salah satu pertimbangan Jokowi mengangkat Saefullah adalah prestasinya membereskan Pasar Tanah Abang.
“Jokowi melihat potensi Dr. KH. Saefullah, MPd.I yang terbukti berhasil menyelesaikan masalah Pasar Tanah Abang. Padahal Jokowi tahu Saefullah adalah pendukung Fauzi Bowo (Foke) pada Pilkada DKI Jakarta 2012,” tulis Mukti Ali Qusyairi.
Saefullah sudah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto sejak sakit sepekan lalu sebelum diberlakukan PSBB.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menunjuk Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah, Sri Haryati sebagai pelaksana harian (Plh) Sekda DKI.
Selain Saifullah, setidaknya tujuh pejabat DKI lainnya juga positif terinfeksi Covid-19. Yakni, Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta Reswan W. Soewaryo, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari, Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Bukan Hanya Satu, Ada 7 Bom di SMAN 72! Ini Detail Penemuan Densus 88
-
Gelar Pahlawan untuk Marsinah: Perjuangan Buruh Dibayar Nyawa dan Tak Pernah Terungkap Pelakunya
-
JATAM Sebut Ada Kolusi Korporasi dan Birokrasi Lokal di Balik Konflik Tambang Halmahera
-
Gebrakan Hijau Polda Riau: Tanam 21.000 Pohon, Cetak 311 Ketua OSIS Jadi Pelopor Lingkungan
-
Dari Senapan Mainan Sampai Ancaman Blokir: Benarkah PUBG Biang Keladi di Balik Tragedi SMAN 72?
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Waka Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
-
Profil Marsinah, Aktivis Buruh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan oleh Presiden Prabowo
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhir Drama Penculikan Bilqis: Selamat Tanpa Luka, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam