Suara.com - Kematian anggota Polri Briptu Andry Budi Wibowo (29) yang mayatnya ditemukan bersimbah darah di Jalan Sapi Perah, Kelurahan Pondok Ranggon, Jakarta Timur masih misterius.
Polisi pun masih menyelidiki penyebab tewasnya anggota Biro Provos Divpropam Polri itu.
Berdasarkan pantauan Suara.com pada pukul 09.20 WIB, Jumat (18/9/2020) pagi. Tampak aparat kepolisian dari Ditlantas Polda Metro Jaya serta jajaran Polres Metro Jakarta Timur melakukan olah TKP kembali di lokasi korban tewas.
Kali ini mereka terlihat melakukan olah TKP di tempat sepeda motor Briptu Andry ditemukan, yakni tepatnya di Jalan Raya TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Lokasi sepeda motor tersebut berjarak kurang lebih 300 meter dari tempat ditemukannya jasad Briptu Andry dalam keadaan bersimbah darah.
Terlihat polisi melakukan proses olah TKP seperti menandai dengan cat semprot, hingga memotret keadaan. Tampak juga jajaran kepolisian lainnya menggunakan drone dalam proses olah TKP kali ini.
Jika sebelumnya pada Kamis (17/9) sore terlihat sejumlah anggota Polisi Militer TNI (POM TNI) ikut dalam proses olah TKP. Kali ini tampak tak terlihat.
Kendati begitu, tak ada yang bisa dimintai keterangan dalam proses olah TKP lanjutan dalam kasus ini.
Kejanggalan
Baca Juga: POM TNI Ikut Olah TKP Terkait Tewasnya Briptu Andry di Pondok Ranggon
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo sebelumnya menyambangi lokasi tewasnya Briptu Andry yang ditemukan bersimbah darah di Jalan Sapi Perah, Kelurahan Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Kamis kemarin.
Sambodo mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP pihaknya menemukan kejanggalan. Misalnya jarak ditemukannya sepeda motor dengan lokasi tewasnya korban. Jarak motor sendiri diketahui berjarak 300 meter dari lokasi Briptu Andry tergeletak bersimbah darah.
"Dan dari hasil olah TKP memang ada beberapa yang, fakta-fakta yang cukup janggal misal jarak antara ditemukannya sepeda motor dengan jarak ditemukannya korban cukup berjauhan," ungkapnya.
Sementara itu, terlihat di TKP Sambodo dan pihaknya tampak mengamankan sebuah benda. Namun tak diketahui persis benda apa yang diambil.
Lebih lanjut, untuk keterangan saksi-saksi lainnya akan ditangani oleh pihak reserse Polda Metro Jaya. Menurutnya, pihaknya datang hanya untuk memastikan apakah ada unsur laka lantas atau tidak dalam kejadian tersebut.
"Ya saya belum menyatakan bahwa ini bukan lakalantas. terapi karena itu hasil penyelidikan dari Reserse tapi kan memang kejanggalannya dari jarak ditemukannya motor dengan jarak ditemukannya korban kan cukup jauh," tandasnya.
Berita Terkait
-
Tragis! Polisi Tewas di Tangan Pemabuk, Kronologi Ngeri Kasus Brigadir Abraham
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Geger Polisi di NTB Tewas Terikat di Pohon, Ada Luka Benda Tumpul di Jasad Brigadir Esco!
-
Aksi Mulia Bripka Cecep Sebelum Tewas di Pesta Rakyat Anak Dedi Mulyadi, Keluarga Kritik Keras
-
Jadi Tersangka Pembunuhan Polisi, Misri Puspita Sari Rela Bekerja Apa Saja Demi Adik
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung