Suara.com - Beredar video singkat jenazah dibungkus plastik hitam tergantung di dinding sebuah rumah sakit. Jenazah dibungkus plastik hitam tersebut diklaim merupakan jenazah Covid-19 yang mati di apartemen tersebut.
Narasi tersebut dimuat oleh akun Facebook bernama Edwin Enoredwin. Ia mengunggah ulang video singkat dari sebuah akun TikTok.
Dalam unggahannya itu, ia menyebut ada sekitar 200 orang di sebuah apartemen meninggal. Jenazah yang terpapar Covid-19 itu diturunkan dari atas gedung rumah sakit dengan cara diikat satu per satu.
Berikut isi narasi unggahan akun tersebut:
"Di Rusia sekali kubur 200 mayat tuh satu apartement mati semua, tuh mayat direntengin sekali sepuluh di truk penuh mayat. Ya Tuhan lindungilah kami dari wabah Covid-19 ini."
Benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Tim CekFakta Suara.com, Jumat (18/9/2020), klaim yang menyebutkan mayat Covid-19 digantung di dinding rumah sakit di Rusia adalah klaim yang keliru.
Faktanya, mayat-mayat dibungkus plastik hitam yang tergantung di dinding gedung tersebut berisi manekin, bukan manusia.
Baca Juga: Klaster Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak Masih Berasal dari Rumah Sakit
Saat tim CekFakta Suara.com memasukkan video tersebut dalam mesin pencarian Yandex, video tersebut mengarah pada artikel dari media asal Rusia REN TV dengan judul artikel "'Dead People': Muscovites were frightened by "corpses" hanging from the roof of the hospital' yang tayang pada 4 September 2020.
Dialihbahasakan dari artikel tersebut, mayat palsu atau manekin yang dibungkus plastik tersebut digantung di dinding Moscow Regional Research Clinical Institute (MONIKI).
Mayat yang tergantung di dinding tersebut digunakan sebagai properti video klip rapper Rusia, Husky.
Produser Mikhail Marizov mengatakan, kru film telah mendapatkan izin untuk membuat klip dengan model manekin dibungkus mayat tersebut.
"Kami sudah mengantongi izin dari semua pihak mengenai pembuatan video klip ini. Mengenai ide apa di balik video klip, Anda bisa melihatnya saat sudah diluncurkan," kata Marizov.
Marizov menilai pertunjukkan mayat dalam plastik hitam tersebut adalah sebuah gambaran artistik.
Bukan kali ini saja Husky memakai properti mayat sebagai trik artistik dalam penampilannya. Dua tahun lalu, Husky juga pernah menggantung manekin seperti mayat di kamar Hotel Ritz.
Penampakan manekin digantung yang menyerupai seperti manusia itu membuat warga sekitar ketakutan dan menghubungi polisi. Akibatnya, Husky diperiksa oleh polisi setempat.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebutkan mayat Covid-19 digantung di dinding rumah sakit di Rusia adalah klaim yang salah.
Klaim tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027