Suara.com - Terungkapnya pembunuhan dengan cara mutilasi di Kalibata City oleh sepasang kekasih seketika membuat publik terguncang.
Sepasang kekasih yang telah tertangkap tersebut adalah Laeli Atik Supriyatin alias LAS (27) dan Djumadil Al Fajar alias DAF (26).
Kepastian dua pelaku tersebut disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat jumpa pers, Kamis (17/9/2020)
"DAF dan LAS ini bisa dikatakan mereka ini pasangan kekasih, pacaran ini," kata dia kepada Suara.com.
Sementara korban mutilasi tersebut diketahui bernama Rinaldi Harley Wismanu, warga Sleman, Yogyakarta.
Usai berita pembunuhan mengerikan ini berseliweran, belakangan publik semakin dibuat gempar dengan terungkapnya curhatan yang diduga milik Laeli di blog pribadinya.
Adalah akun Twitter @tubirfess yang mengunggah tangkapan layar isi tulisan Laeli dari laman laeliatik.wordpress.com.
"Baca tulisan si lele bikin mikir 'Jangan-jangan berawal dari pemikirannya ini, dia jadi seberani itu take the huge risk'. Lihat kasusnya yang sadis, pas baca paragraf ke-5 merinding," tulis @tubirfess menerangkan unggahannya, Jumat (18/09/2020).
Dalam tulisannya itu, Laeli curhat bagaimana keadaan psikisnya yang tak karuan karena kegagalan yang selalu menimpanya sejak tahun 2012.
Baca Juga: Habis Dipotong-potong, Jenazah Rinaldi Ditaburkan Kopi, Buat Apa?
"Gue adalah korban dari optimisme gue sendiri selama bertahun-tahun. Mulai tahun 2012 gue mulai banyak mengalami kegagalan," ucap Laeli membuka tulisannya.
Curhatan sepanjang enam paragraf tersebut seolah mampu menguraikan isi hati Laeli atas situasi sulit yang ia hadapi.
Adapun bagian yang dianggap paling menarik oleh @tubirfess terletak di paragraf ke lima yang nambak dicetak tebal.
"Menurut bangsa Viking, surga (Valhalla) adalah tempat bagi orang-orang yang menunjukkan keberanian di dunia," tulis Laeli semakin menggebu-gebu.
Laeli menambahkan, bangsa Viking memang tidak meninggalkan monumen, bangunan, kuil, gereja atau kota. Tetapi bangsa Viking di mata Laeli adalah bangsa yang luar biasa berkat keberaniannya.
"Karena keberaniannya mengarungi samudera dengan perahu kecil yang membinasakan, menjarah, merampok, membunuh dengan kejam dan aksi lainnya mereka lakukan dengan berani," imbuh Laeli.
Berita Terkait
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
Liciknya Bripda Waldi: Nyamar Pakai Wig Usai Habisi Dosen Perempuan Jambi, 5 Fakta Bikin Merinding
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Hamish Daud Ungkap Sifat Asli Raisa: Lebih Sering Curhat ke 50 Ribu Orang daripada ke Suami?
-
Fakta Baru Kematian Terapis 14 Tahun: Dapat Kerja dari TikTok, Tertekan Denda Rp 50 Juta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru