Suara.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, menyebut data dari Rumah Sakit online belum bisa dipastkan bahwa pasien yang meninggal karena terpapar virus corona.
Sementara kata Reisa, data yang dikeluarkan Pusdatin Kementerian Kesehatan sudah dipastikan terkonfirmasi.
"Kami telah mengkonfirmasikan kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bahwa data kematian yang ada dari RS Online belum pasti Covid-19, sedangkan data kematian yang dikeluarkan oleh Pusdatin Kemenkes atau All Record Data sudah terkonfirmasi positif covid 19," ujar Reisa di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (18/9/2020.
Pernyataan Reisa sekaligus untuk menanggapi adanya perbedaan angka kematian pasien Covid-19 yang tercatat di Kemenkes dan yang dihiimpun dari RS Online.
RS Online sendiri merupakan bagian dari pelaporan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 171/MENKES/PER/VI/2011 tentang Sistem Informasi RS.
Reisa menuturkan bahwa data yang ada di rumah sakit masih harus melalui pembuktian di laboratorium.
Sehingga data yang ada di rumah sakit onlen belum semua terkonfirmasi Covid-19.
"Karena itu data yang ada di rumah sakit masih perlu pembuktian melalui laboratorium. Maka bisa disimpulkan data yang ada di RS online belum semua terkonfirmasi hasil laboratorium," katanya.
Untuk diketahui, sebanyak 114 orang meninggal dunia karena Covid-19 per 18 September 2020.
Baca Juga: Mendagri Tito Ingatkan Kontestan Pilkada Tak Kumpulkan Massa Lagi
Sehingga total pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia bertambah menjadi 9.336 kasus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
3 Fakta Skandal Pungli Paskibra Pejabat Kesbangpol, Uang Makan Dipotong Puluhan Juta?
-
Perintah Prabowo: Anggota DPR Gerindra Dilarang 'Flexing', Ahmad Dhani Usulkan RUU Anti-flexing
-
Pesan Prabowo untuk Anggota DPR Gerindra: Jaga Tutur Kata dan Gaya Hidup!
-
Jadwal Pemberkasan CPNS 2024 Bergeser, Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka?
-
Kakek-kakek Ngaku Dibawa Bidadari, Ditemukan setelah Hilang di Kebun Karet Riau
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo