Suara.com - Puluhan migran melompat ke lepas pantai Italia dari kapal penyelamatan, setelah dibiarkan terombang-ambing tanpa kepastian kapan diperbolehkan menepi dan turun ke daratan.
Menyadur The Guardian, setidaknya ada 124 migran yang memutuskan untuk melompat ke laut dalam upaya agar diizinkan mencari suaka di Sisilia, sepanjang pekan ini.
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Spanyol Open Arms, yang memiliki kapal penyelamat migran, mengatakan jumlah migran yang melompat pekan ini merupakan insiden terbesar yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Pada Kamis (17/9), 76 orang masuk ke dalam air, dan Jumat (18/9), 48 lainnya (melompat). Gerakan ini menandai puncak dari rasa frustasi dan putus asa," ujar kepala LSM Open Arms, Riccardo Gatti.
Para migran yang melompat ini telah diselamatkan oleh penjaga pantai Italia dan dibawa ke tempat aman di pelabuhan Palermo.
Para migran yang berasal dari Libya ini telah mengalami penyiksaan dan pelecehan, serta diperparah dengan dibiarkan di laut berhari-hari bahkan minggu, menjadikan mereka nekat melompat ke air untuk memperjuangkan nasib yang lebih baik.
Gatti menambahkan penolakan pihak berwenang Italia semakin menambah tekanan para migran, yang telah menunggu 10 hari untuk mendapatkan izin menepi.
"Ketika mereka tetap di kapal, menyadari bahwa yang lain di dalam air telah diselamatkan, maka tentu saja beberapa dari mereka memutuskan untuk meniru agar dapat mencapai pantai," katanya.
Tiga hari lalu, LSM Open Arms mendapatkan imbauan dri otoritas Italia yang menyebut kapal harus menuju Palermo.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pekan Pembuka Liga Italia 2020/2021, Juventus Jamu Sampdoria
Tapi, kapal yang berisi 273 pengungsi itu tidak diberi izin untuk menepi dan menurunkan penumpang.
Kebuntuan antara kapal LSM dan otoritas Eropa yang menolak para migran turun ke daratan ini disebutkan dapat berlangsung berminggu-minggu, dan berpotensi berdampak pada kesehatan penumpang kapal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!