Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan klarifikasi atas beredarnya kabar yang menyebut bahwa dirinya positif terpapar virus corona. Ia menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.
Dalam sebuah video yang diunggah akun mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, Menteri Tito menyatakan bahwa dirinya sehat dan semua tes yang dilakukan menunjukkan hasil negatif virus corona.
"Kemarin saya membaca ada berita bahwa saya terpapar Covid-19. Berita itu sudah diklarifikasi oleh Puspen Kemendagri. Tidak benar, karena saya sudah melaksanakan tes beberapa kali, baik rapid test maupun swab minggu ini, dan hasil semuanya negatif," kata Tito pada Sabtu (19/9/2020).
Tito yang dalam video itu tengah melakukan aktivitas berenang di rumah dinasnya, menjelaskan bahwa kegiatannya memang cukup padat, seperti menghadiri rapat. Namun dirinya masih dinyatakan sehat dari Covid-19.
"Saya tidak tahu siapa yang menyebarkan berita yang tidak benar. Semoga Allah mengampuni yang menyebarkan berita, dan saya maafkan," kata Tito.
Sebelumnya, isu yang menyebut bahwa Mendagri terpapar virus corona tersebar itu di grup WhatsApp. Isu itu beredar menyusul keluarnya hasil tes positif Covid-19 milik Ketua KPU, Arief Budiman.
Isu ini pun langsung dibantah oleh pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Mendagri Tito Karnavian dinyatakan sehat.
"Tidak, salah itu, hoaks itu. Pak menteri masih rapat di Kemenkopolhukam, dari tadi siang itu pukul 13.00 WIB rapat khusus, terus dilanjutkan dengan rapat lanjutan mengenai persiapan Pilkada 2020," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Benny Irwan, saat dihubungi Suara.com, Jumat (18/9/2020).
Ketua KPU Arief Budiman Positif Corona
Baca Juga: CDC Kembali Ubah Pedomannya, Orang Tanpa Gejala Perlu Dites Virus Corona
Sebelumnya diberitakan, Ketua KPU Arief Budiman positif corona setelah melakukan tes swab. Ia menjalani tes swab pada Kamis (17/9/2020), sehari sebelum rapat di Istana Bogor.
Padahal sebelumnya, kata Arief, hasil tes rapid yang dilakukan pada (16/9/2020) menyatakan dirinya non-reaktif.
"Tanggal 17 September malam hari, melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor tanggal 18 September, dengan hasil positif," kata Arief dalam keterangannya, Jumat (18/9/2020).
Berikut adalah kronologi kejadian ketika Arief Budiman dinyatakan positif terpapar virus corona:
- Tanggal 16 September melakukan rapid test dengan hasil non reaktif
- Tanggal 17 September malam hari, melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Kepresidenan Bogor 18 September, hasilnya positif corona
- Kehadiran dalam rapat sepanjutnya diwakili oleh anggota KPU
- Tanggal 18 September dini hari sudah mulai melakukan karantina mandiri karena tidak terdapat gejala, batuk, panas, pilek ataupun sesak nafas
- Tanggal 18 September pagi hari dilakukan tes swab kepada seluruh orang yang ada di rumah dinas KPU, termasuk Arief Budiman yang melakukan tes ulang
Berita Terkait
-
Peneliti Inggris: Pemindaian Stroke Bisa Jadi Cara Lain Deteksi Covid-19:
-
Positif Covid-19, Begini Kondisi Terkini Ratu Dangdut Elvy Sukaesih
-
Kasus Tertinggi di DIY, 74 Orang Positif COVID-19
-
Sabtu Hari Ini, Penambahan Pasien Covid-19 Jakarta di Bawah 1.000 Orang
-
Perbedaan Masker Scuba, Buff, dan Masker Medis
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu