Suara.com - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, mengeluarkan pernyataan keras terhadap seluruh aparat Kepolisian RI dan TNI.
Dalam video berdurasi satu menit yang diterima Suara.com, Sebby menyebut pasukan TPNPB-OPM akan menembak semua penerbangan sipil yang mengangkut pasukan TNI-Polri yang masuk ke Papua Barat.
"Kami dari pengendali manajemen markas pusat komnas TPNPB-OPM mengeluarkan pernyataan tegas kepada semua penerbangan sipil yang melayani di seluruh tanah Papua bahwa jikalau para penerbangan sipil mengangkut para militer dan polisi Indonesia dari kota provinsi ke kabupaten-kabupaten, maka TPNPB-OPM siap tembak," kata Sebby Sambom.
Sebby menuturkan, seluruh maskapai penerbangan agar tidak lagi melayani akomodasi pasukan TNI-Polri ke wilayah Papua Barat.
"Oleh karena itu kami keluarkan peringatan tegas bahwa semua penerbangan anda tidak melayani anggota TNI-polri," tegasnya.
Disisi lain, Sebby juga membantah penembakan hingga tewas Mantan Klasis Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) di Sugapa, Intan Jaya Pendeta Yeremia Zanabani dilakukan oleh TPNPB-OPM.
"Almarhum ditembak di depan Umatnya oleh Pasukan TNI-POLRI, Pemerintah Indonesia menyebutkan TPNPB-OPM beraksi berhubungan dengan Sidang Umum PBB 22-26 September 2020 adalah keliru besar, menyembunyikan penderitaan rakyat Papua di mata dunia internasional." pungkas Sebby.
Hingga kini belum mendapatkan kebenaran yang pasti dari peristiwa penembakan Pendeta Yeremia, sebab TNI menyebut hal itu dilakukan oleh Kelompok Bersenjata, sementara Gereja Kemah Injil Indonesia di Papua menyebut pelaku adalah seorang TNI.
Baca Juga: Persatuan Gereja Desak Jokowi Usut Tuntas Penembakan Pendeta Yeremia
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) meminta Presiden Joko Widodo untuk mengusut tuntas kasus penembakan hingga tewas pendeta Yeremia Zanambani ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan