Suara.com - Seorang pria bernama Mansur (40), tewas seusai dianiaya dua orang di Jalan Tamansari 2, Jakarta Barat, pada Jumat (18/9/2020) lalu. Dari kasus ini, polisi telah meringkus satu orang tersangka berinsial ER (27). Sedangkan, satu pelaku lain berinsial DP masih dalam proses pengejaran.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, AKP Lalu Mesti Ali mengatakan baik korban Mansur dan tersangka ER sudah saling mengenal. Ternyata, keduanya satu profesi, yakni sesama copet yang kerap beraksi di busway.
"Korban dan kedua tersangka sama-sama saling kenal dan menjalani profesi yang sama, yaitu melakukan aksi pencopetan di dalam busway," kata Lalu dalam keterangannya, Senin (21/9/2020).
Sementara itu, pelaku DP yang kekinian masih buron, turut menganiaya Mansur lantaran rasa solidaritas kepada ER. Sebab, DP dan ER tinggal dalam satu kamar indekos yang sama.
"Tersangka DP ikut melakukan kekerasan karena rasa solidaritas dengan ER yang tinggal bersama-sama dalam satu kamar kosan," sambungnya.
Awal Mula
Kasus ini bermula saat korban tersinggung karena tersangka ER menjelek-jelekan dirinya. Tak hanya itu, tersangka ER sudah tidak lagi menyetor uang kepada korban sebagaimana kebiasaan dalam sehari-hari.
Merasa kesal, korban lantas menyambangi indekos ER sambil membawa sebuah besi. Tak hanya itu, korban juga membawa sebilah obeng yang diselipkan di saku celananya.
"Karena jengkel, korban mendatangi tersangka ER di kos-kosannya sambil membawa sebuah besi dan menyelipkan sebilah obeng di sakunya," kata Kapolsek Tamansari, AKBP Abdul Gofur.
Baca Juga: Tantang Orang Gegara Merasa Diejek, Mansur Tewas Ditusuk-tusuk
Tiba di indekos ER, korban sempat terlibat adu mulut terkait masalah antara mereka berdua. Saat itu, tersangka ER berusaha menjelaskan jika dia tidak pernah menjelek-jelekkan korban.
Namun, korban tetap menuduh ER telah bertindak seperti itu. Singkat kata, korban menantang ER untuk duel dan dia juga sempat menghubungi rekan-rekannya.
Tak lama berselang, pelaku DP datang ke lokasi menggunakan seped motor. Dia berhenti tepat di belakang Mansur.
Tersangka ER, lanjut Gofur, sempat merasa terdesak lantaran korban telah mengontak rekan-rekannya. Tanpa pikir panjang, ER langsung masuk ke kamar indekosnya dan mengambil sebuah besi dan sebilah pisau.
ER kemudian keluar dan langsung menyerang korban dengan melemparkan besi ke arah tangan korban. Sontak, besi yang semula dipegang oleh korban terjatuh.
"Melihat besi yang dipegang korban terjatuh, ER langsung menyerang korban menggunakan pisau dengan menusukkan pisau secara membabi buta ke arah korban, sehingga korban terjatuh dan tersangka tetap menusukkan pisau ke arah korban," jelas Gofur.
Berita Terkait
-
Tantang Orang Gegara Merasa Diejek, Mansur Tewas Ditusuk-tusuk
-
Persatuan Gereja Desak Jokowi Usut Tuntas Penembakan Pendeta Yeremia
-
Cek Fakta: Benarkah Penusuk Syekh Ali Jaber Dibiayai Megawati dan PKI?
-
Ibu Penikam Syekh Ali Jaber Sebut Anaknya Sering Kesurupan saat Dengar Azan
-
Alpin Peragakan 17 Adegan Penusukan Syekh Ali Jaber
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial