Suara.com - Sekitar 270 ekor paus terdampar di gundukan pasir pesisir pantai Pulau Tasmania, Australia, Senin (21/9/2020), dan sejumlah ahli biologi laut berencana menyelamatkan ratusan mamalia tersebut.
Ilmuwan yang bekerja untuk pemerintah itu mengatakan setidaknya 25 ekor paus yang diyakini berjenis Paus Pilot, telah tewas. Paus Pilot merupakan mamalia laut yang tumbuh sampai sepanjang tujuh meter (23 kaki) dan bobotnya dapat mencapai lebih dari tiga ton.
“Hewan terdampar bukan kejadian yang cukup umum di Tasmania, dan situasi sebesar ini tidak terbayangkan sebelumnya, kami tidak pernah melihat kejadian seperti ini setidaknya dalam waktu 10 tahun terakhir,” kata manajer wilayah Taman Nasional Tasmania, Nic Deka.
Departemen Industri, Taman Nasional, Air, dan Lingkungan Tasmania mengatakan ratusan paus yang terdampar itu terbagi dalam tiga kelompok. Paus tersebut terjebak di perairan dangkal di Macquarie Heads, 200 kilometer dari ibu kota Tasmania, Hobart.
Para penyelamat dengan perlengkapan khusus, saat ditemui di lokasi, Senin siang, mengatakan mereka akan memeriksa keadaan paus. Mereka akan kembali berkumpul di pantai saat malam hari untuk membahas strategi penyelamatan.
Otoritas di Tasmania rata-rata tiap dua sampai tiga minggu sekali menemui kasus lumba-lumba dan paus terdampar di pesisir pulau.
Para ahli awalnya memperkirakan hanya 70 paus yang terdampar saat melihat kawanan mamalia itu dari ketinggian. Namun, saat mereka mendekat, jumlah paus yang terdampar jauh lebih banyak.
Kasus paus terdampar dalam jumlah besar terakhir kali ditemukan di pesisir Tasmania pada 2009. Saat itu, sekitar 200 paus terdampar di pesisir.
Lebih dari 100 Paus Pilot juga ditemukan mati di pesisir Selandia Baru pada 2018.
Baca Juga: Paus Biru Langka Terlihat Ketiga Kalinya dalam 100 Tahun
Sejauh ini, ilmuwan belum mengetahui alasan paus, yang biasa berenang bersama kawanannya, seringkali terdampar ke pesisir. Namun, paus diketahui bergerak mengikuti pemimpin kawanan dan mereka juga sering berkumpul mengelilingi seekor paus yang stres atau terluka.
“Ikatan sosial di antara mereka dan kuatnya hubungan antarkelompok seringkali jadi penyebab banyak dari mereka yang terjebak,” kata ahli paus dari Griffith University, Olaf Meynecke. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Paus Biru Langka Terlihat Ketiga Kalinya dalam 100 Tahun
-
Viral! Video Paus Raksasa Terdampar di Hutan Bakau dalam Keadaan Mati
-
Tasmania Beri Rp 142 Juta Bagi yang Bisa Menangkap Ikan Trout, Tertarik?
-
Penampakan Paus Raksasa yang Bikin Takjub
-
Duh Kasihan, Paus Pilot Mati Terdampar di Pantai Cemara Banten
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X