Suara.com - Seorang pemandu wisata di India menjadi korban pemerkosaan oleh lima pria dan satu wanita di sebuah hotel bintang 5 di New Delhi, India.
Menyadur NDTV, Selasa (22/9/2020) korban mengaku telah diperkosa oleh lima orang pria dan satu orang perempuan di sebuah hotel bintang lima di dekat India Gate, New Delhi.
Seorang pria yang diduga pelaku telah ditangkap, diidentifikasi bernama Manoj Sharma, seorang warga Sheikh Sarai, Delhi.
Menurut keterangan polisi, insiden itu terjadi pada hari Jumat dan wanita itu membuat panggilan darurat keesokan harinya.
Kamar di hotel pusat kota New Delhi tempat kejahatan itu terjadi dilaporkan telah dipesan oleh dua orang pengusaha.
Korban, yang bekerja sebagai pemandu wisata dan eksekutif pemesanan tiket, mengatakan kepada polisi bahwa dia sangat membutuhkan uang dan para tersangka memanggilnya ke hotel dengan dalih memberinya pinjaman dengan harga rendah.
"Mengenai pengaduan korban, sebuah kasus didaftarkan terhadap 6 tersangka termasuk seorang wanita," Wakil Komisaris Polisi New Delhi, Eish Singhal mengatakan kepada NDTV.
"Korban dibujuk ke kamar hotel dengan dalih memberikan pinjaman dengan tarif subsidi oleh para tersangka," jelas Komisaris Eish Singhal.
"Korban bekerja sebagai pemandu wisata sekaligus agen pemesanan tiket dan sangat membutuhkan uang. Kamar yang dipesan di bawah nama dua pebisnis, " tambahnya.
Baca Juga: Diduga Mata-mata China, Jurnalis 61 Tahun Ditangkap Polisi
Pihak kepolisian New Delhi sedang melakukan investigasi lebih lanjut dan masih memburu tersangka lainnya.
Awal bulan ini, seorang gadis remaja juga dilaporkan diperkosa oleh seorang sopir ambulans saat dia dibawa ke rumah sakit untuk perawatan Covid-29 di India.
Pelaku yang berusia 29 tahun itu dikatakan telah melancarkan serangan seksual terhadap wanita berusia 19 tahun saat dia dibawa ke pusat perawatan.
Dan pada bulan Agustus, serangan seks mengerikan lainnya dilaporkan setelah seorang remaja diperkosa dan dibunuh sebelum tubuhnya dimutilasi dan dibuang di ladang tebu.
Insiden tersebut dilaporkan terjadi di desa Pakaria dekat perbatasan Nepal di distrik Lakhimpur Kheri, Uttar Pradesh.
Dikutip dari The Sun, hampir 34.000 kasus pemerkosaan dilaporkan di India setiap tahun meskipun ada undang-undang yang lebih ketat dalam beberapa tahun terakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO