Suara.com - Perdana Menteri Tasmania menyatakan siap turun tangan untuk membantu proses evakuasi 270 paus pilot yang terdampar di Pantai Barat Tasmania.
Menyadur ABC News, Selasa (22/9/2020) dalam sebuah pernyataan pada Senin malam, Perdana Menteri Peter Gutwein mengatakan bahwa pihaknya siap membantu jika bantuan dibutuhkan.
"Pada saat-saat seperti ini, warga Tasmania bekerja sama untuk merespons dengan cepat dan penuh kasih, dan pikiran saya bersama mereka yang membantu upaya tersebut," kata Gutwein.
Pakar konservasi laut Tasmania mulai merencanakan operasi penyelamatan besar-besaran di Pantai Barat Tasmania setelah sekitar 270 paus pilot terdampar.
Manajer regional Tasmania's Parks and Wildlife Service, Nic Deka, mengatakan misi penyelamatan diperkirakan akan dimulai Selasa pagi waktu setempat, tetapi sulit untuk menilai berapa banyak paus yang mungkin mati.
"Ada tiga lokasi berbeda yang terlibat… secara total, ada sekitar 270 paus pilot yang terdampar." jelas Deka.
"Pod utama yang terdampar ada di bar pasir yang berjarak sekitar 100 meter dari jalur perahu Macquarie Heads dan ada pod lain di bar pasir lain beberapa ratus meter dari sana," katanya.
Staf Departemen Industri Primer, Taman, Air dan Lingkungan (DPIPWE) dan Kepolisian Tasmania berada di lokasi dan menangani insiden tersebut. Pada Selasa sore, kru tambahan sedang dalam perjalanan dengan peralatan penyelamat paus.
Deka mengatakan tidak jelas berapa banyak orang yang akan dibutuhkan tetapi 20 staf departemen sudah ada di sana.
Baca Juga: Hiu Paus Tutul Mati Terdampar di Kulon Progo, Diduga Tak Kuat Tahan Ombak
"Ketika kami mulai berusaha besok, itu akan terjadi air pasang, jadi itu akan menguntungkan kami, kami akan berusaha untuk memanfaatkan situasi ini," ujar Nic.
Masyarakat umum telah diminta untuk menjauh untuk saat ini.
Dari paus yang terdampar di satu tempat, tepat di luar Macquarie Heads di Ocean Beach, 25 diantaranya diyakini telah mati.
Guy Grining dari World Heritage Cruises terbang di atas tempat terdampar dengan helikopter dan melihat sejumlah paus telah mati.
"Sungguh pemandangan yang menyedihkan. Mungkin ada 25 paus di Ocean Beach tepat di luar pintu masuk dan kurasa mungkin ada 250 lagi di dalam pelabuhan yang terjebak." jelas Grining.
Menurut Deka, peristiwa paus terdampar seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ia mengatakan ada insiden dalam skala yang sama sekitar 20 tahun yang lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan