Suara.com - Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) mengungkapkan bahwa sedikitnya sudah 2.291 orang bidan di Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sekretaris Jenderal PP IBI Dr. Ade Jubaedah dalam presentasinya memaparkan dari ribuan bidan positif Covid-19 tersebut terdapat 22 orang bidan yang meninggal dunia.
Kemudian, 1.345 bidan di antaranya telah dinyatakan sembuh dari covid-19, sehingga sisa bidan yang positif Covid-19 masih 924 orang; 746 bidan melakukan isolasi mandiri dan 178 dalam perawatan di rumah sakit.
Selain itu, terdapat pula 913 bidan yang tergolong dalam kasus suspek, 223 kasus kontak erat, dan dua orang bidan dalam kategori probable.
Dr. Ade Jubaedah mengatakan pihaknya sudah semaksimal mungkin menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan meniadakan konsultasi kehamilan langsung, sehingga ibu hamil yang membutuhkan perawatan bidan memang benar-benar dalam keadaan penting saja.
"Salah satunya mengembangkan komunikasi melalui media melalui whatsapp atau media lain, konsultasi dan lain sebagainya itu kita lakukan melalui media, baru untuk pemeriksaannya bisa langsung ke bidan, jadi pasien menghubungi dulu bidan untuk janji temu," kata Ade dalam diskusi dari BNPB, Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Dia meminta seluruh bidan baik yang di rumah sakit maupun di klinik mandiri agar bisa benar-benar menjaga protokol kesehatan demi keselamatan diri, serta ibu hamil dan bayinya.
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Efisiensi TKD, Anggaran Dialihkan Demi Program Merakyat
-
Mahfud MD Sebut RUU Perampasan Aset Bikin Koruptor Ketakutan, Segera Bahas dan Disahkan!
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Dasco - Sjafrie Sjamsoeddin Sempat Bicara 4 Mata di Ruang Tertutup, Ini yang Dibahas
-
KPK Telusuri Dana Korupsi Haji ke PBNU, Mahfud MD: Segera Tetapkan Tersangkanya Siapa Saja