Suara.com - Keputusan negara bagian Oregon, Amerika Serikat untuk merekrut 'pasukan' kambing dalam memerangi kebakaran hutan mungkin terkesan konyol. Tapi hal itu benar-benar dilakukan.
Menyadur New York Post, Selasa (22/9/2020), salah satu kota di Oregon yakni Forest Grove, merekrut tim khusus yang terdiri dari lebih dari 200 kambing untuk membantu mengurangi risiko kebakaran.
Beberapa wilayah Amerika Serikat tengah darurat kebakaran dahsyat. Salah satu negara bagian AS yang terdampak bencana perubahan iklim itu adalah California.
Otoritas kota Forest Grove, tak ingin apa yang terjadi di California harus berulang di kawasan mereka. Pasukan kambing pun dikirim untuk merumput di vegetasi yang mudah terbakar.
Ternak itu mereka dapatkan dari perusahan negara bagian Washington, Healing Hooves, yang membawa mereka melintasi Northwest ke daerah-daerah yang rawan kebakaran hutan.
“Saya mendapat banyak permintaan dari orang-orang yang ingin mengerjakan halaman belakang mereka,” kata penggembala Craig Madsen.
“Dan saya berkata: 'Saya tidak melakukan itu, karena saya tidak dapat menempatkan 230 kambing di halaman belakang rumah Anda.'."
"Tetapi ada orang yang akan memiliki sekitar selusin kambing. Mereka akan keluar dan melakukan proyek itu."
Madsen mengatakan dia mengarahkan kawanan dari satu pekerjaan ke pekerjaan berikutnya untuk sesi yang menghabiskan biaya sekitar $ 800 sehari.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: AS Cetak Rekor Lagi, Tes Capai 1 Juta dalam Sehari
Kambing-kambing pencegah kebakaran dikurung oleh pagar listrik yang bisa digerakkan, yang mengikuti mereka saat mereka membersihkan vegetasi, katanya.
Untuk beberapa hari ke depan, ternak akan bekerja di hutan seluas 14 acre atau sekitar 5 hektar, yang kedepannya akan disulap menjadi taman kota.
“Ini sesuatu peristiwa yang harus dilihat,” kata penduduk Leslie Lundquist, yang menyaksikan kawanan melompat keluar dari trailer mereka, mengatakan kepada media lokal.
“Mereka mulai berkeliaran! Dan semuanya memiliki ukuran dan warna yang berbeda. Menyenangkan untuk ditonton."
Berita Terkait
-
Sejarah Baru Jokowi Hadir dan Pidato di SU PBB, Diminta Tegaskan Papua NKRI
-
Pasien Tambah Banyak, Amerika Serikat Terus Tingkatkan Jumlah Tes Covid-19
-
Melejit, Hampir 200 Ribu Orang Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Amerika
-
Waduh! Pakai Teleskop Tercanggih Pengamatan Langit Buram, Ada Apa?
-
Awas! Asap Kebakaran Bikin Paru-paru Rentan Terkena Covid-19 dan Flu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
KPK Soal Pembebasan Ira Puspadewi Cs: Secepatnya Ya
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda