Suara.com - Pihak berwenang Taipei mengatakan bahwa mereka mengenakan denda 6.000 dolar Taiwan atau sekitar Rp 3,05 juta dan satu jam kuliah umum kepada seorang lelaki, yang secara tidak terduga memercikkan kotoran (feses) pada seorang pejalan kaki dua hari sebelumnya, pada Senin (21/9/2020).
Aksi lelaki itu dinilai telah melanggar ketentuan “Undang-Undang Pembuangan Sampah” kota. Berbicara kepada media lokal, Deputi Komisioner Perlindungan Lingkungan Departemen Taipei, Lu Shih-chang mengatakan bahwa lelaki bermarga Ke itu akan diminta untuk menghadiri kuliah umum satu jam, tentang perlindungan lingkungan berdasarkan Pasal 27 peraturan tersebut di atas.
Sebagaimana melansir laman AsiaOne, Rabu (23/9/2020), Ke dilaporkan menuangkan seember penuh feses ke kepala seorang perempuan di Distrik Xinyi, Taipei pada Sabtu malam (19/9/2020). Hal ini memicu protes publik dan penyelidikan polisi.
Korban, bermarga Chiu, berterima kasih kepada banyak orang yang datang membantunya malam itu dalam pernyataan yang dirilis di Facebook pada Minggu pagi. Dia mengatakan, insiden itu terjadi dalam sekejap tetapi dia bersumpah untuk tetap kuat dan melawan para pengganggu.
Pengguna media sosial di Taiwan mengungkapkan dukungan mereka kepada korban.
Berita Terkait
-
Kaya Nutrisi, Benarkah Jagung Sebenarnya Tidak Bisa Dicerna Tubuh?
-
Waduh, Ada Buku Anak Bertema Gay dalam Program Sekolah di Taiwan
-
Diprotes Orangtua, Buku Anak dengan Tema Pernikahan Gay Jadi Kontroversi
-
Kucing Peliharaan Dilarang Masuk, Wanita Ini Nekat Telanjang di Gym
-
Sengaja Bersin ke Wajah Penjaga Mal, Wanita Taiwan Dipenjara
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India