Suara.com - Keputusan Presiden Joko Widodo yang memilih tetap melanjutkan Pilkada 2020 di tengah pandemi membuatnya banjir kritikan dari banyak pihak.
Salah satu kritikan itu datang dari pengamat politik Rocky Gerung dalam perbincangannya dengan Hersubeno Arief di channel YouTube Rocky Gerung Official.
Dalam obrolan virtual itu, Hersubeno dan Rocky saling tertawa menyikapi Pilkada dilanjutkan tetapi Pilkades yang ditunda.
"Mestinya yang ditunda itu Pilkudu (Pemilihan Kepala Dungu), " kata Rocky memulai obrolannya, Selasa (22/09/2020).
"Seharusnya satu paket, kalau Pilkades bisa ditunda kenapa Pilkada tidak? Jalan pikirannya sepertinya sepotong-sepotong, asal bunyi aja," sambungnya.
Dalam pandangan Rocky, pemerintah ngotot selenggarakan Pilkada karena berkaitan kuat dengan cukong-cukong politik.
Menurutnya, cukong-cukong itu punya kendali untuk memperpanjang izin investasi lewat ikut campurnya mereka di Pilkada.
"Jadi itu hal yang mendesak. Karena kalau tidak ada Pilkada berarti gubernur yang sudah disewa atau dijual oleh pengusaha dia tidak bisa buat aturan baru untuk izin-izin itu," lanjut Rocky.
Lebih dari itu, saat disinggung soal pencalonan Gibran dan Bobby dalam Pilkada tahun ini, Rocky melempar celetukan pedasnya.
Baca Juga: Pasha Ungu Kembali Fokus Jadi Penyanyi Usai Gagal Ikut Pilkada
"Faktor utama Pilkada tidak ditunda oleh Presiden adalah agar tidak ada orang yang balik lagi jadi tukang martabak," ujar Rocky dengan tertawa.
Hingga artikel ini diturunkan, unggahan Rocky Gerung Official itu telah ditonton hingga 34 ribu kali.
Opini dari warganet pun langsung membanjiri kolom komentar video berdurasi 13 menit 20 detik itu.
"Semua isi kepala Rezim udah ada di Tangan Rocky. Jadi mau bikin kebijakan apa aja arahnya udah ke baca ama Rocky. Keren ni Manusia Satu ini," kata akun Anak Ba**
"Ya begitulah, ironi. Negeri yang diperebutkan para cukong, mengenaskan," tulis pemilik akun fajarf***
"Mana berani tunda pilkada. Kemarin cukong kirim surat ke istana langsung ketar ketir si jokovid. Bukan tidak mungkin anak dan menantunya dibiayai cukong seperti mpud md bilang 92 persen kepala daerah dibiayai cukong. Jokovid boneka partai + boneka cukong. Terima saja fakta tersebut," timpal warganet lainnya Hans****
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN