Suara.com - Sebuah gudang senjata milik kelompok muslim Syiah, Hizbullah, yang berada di Lebanon selatan meledak, menimbulkan gelombang kejut baru ke seluruh negeri yang masih belum pulih dari ledakan besar Beirut.
Menyadur Al Jazeera, ledakan yang terjadi di desa Ein Qana pada Selasa (22/9) ini dilaporkan akibat kesalahan teknis.
Kendati demikian, kepastian penyebab ledakan gudang senjata yang terletak sekitar 50km dari ibu kota Beirut itu masih diselidiki.
"Ledakan ini terjadi di sebuah rumah yang menyimpan senjata, akibat kesalahan teknis. Tidak ada yang korban tewas atau luka. Bangunan itu milik asosiasi de-mining yang berafiliasi dengan Hizbullah," ujar Zeina Khodr dari Al Jazeera.
Anggota Hizbullah dilaporkan memberlakukan penjagaan keamanan di sekitar area ledakan, menghalangi para jurnalis yang akan meliput.
Rekaman yang disiarkan oleh stasiun lokal Al Jadeed, menunjukkan kerusakan pada bangunan dan puing-puing yang berserakan akibat ledakan.
Dalam video lain, nampak kendaraan mirip minibus terbakar, serta sebuah mobil SUV yang terparkir di luar rumah, rusak.
Ledakan tersebut terjadi tujuh minggu setelah tragedi pelabuhan Beirut yang disebabkan oleh timbunan 3.000 ton nitrat.
Adapun ledakan dahsyat di ibu kota Lebanon ini mengakibatkan 200 orang tewas dan 6.500 lainnya luka, serta merusak puluhan ribu bangunan.
Baca Juga: Pesepakbola Premier League Lebanon Meninggal Akibat Peluru Nyasar
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?