Suara.com - Menteri Negara Perkeretaapian India dan Anggota Parlemen BJP Karnataka Suresh Angadi meninggal pada Rabu (23/9) beberapa hari setelah dinyatakan positif Covid-19.
Menyadur Hindustan Times, Kamis (24/9/2020) Suresh Angadi menjadi menteri serikat pertama yang menyerah pada penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.
Angadi mengumumkan pada 11 September bahwa dia telah dinyatakan positif Covid-19 dan telah meminta semua orang yang melakukan kontak dekat dengannya selama beberapa hari terakhir untuk memantau kesehatan mereka dan menjalani tes jika ada gejala.
Dia dirawat di rumah sakit AIIMS di New Delhi segera setelah positif Covid-19. Sejauh ini setidaknya empat anggota parlemen termasuk Angadi dan enam dari MLA meninggal karena penyakit tersebut.
Pria berusia 65 tahun tersebut adalah anggota parlemen masa jabatan keempat dari Belagavi, Karnataka dan menjabat sebagai anggota parlemen dari tahun 2004.
Angadi menjadi wakil presiden unit distrik Belagavi BJP pada tahun 1996 dan melanjutkan jabatan itu hingga tahun 1999.
Pada tahun 2001 ia dicalonkan sebagai presiden unit distrik dan terus memegang jabatan itu sampai dia dicalonkan sebagai kandidat partai untuk daerah pemilihan Belagavi Lok Sabha pada tahun 2004.
Angadi menjabat sebagai Menteri Negara Perkeretaapian sejak 2019.
"Shri Suresh Angadi adalah seorang Karyakarta yang luar biasa, yang bekerja keras untuk memperkuat Partai di Karnataka. Dia adalah anggota parlemen yang berdedikasi dan Menteri yang efektif, dikagumi di seluruh spektrum. Kematiannya menyedihkan. Pikiranku bersama keluarga dan teman-temannya di saat-saat sedih ini. Om Shanti," Perdana Menteri Narendra Modi menuliskan di akun Twitternya.
Baca Juga: Pura-Pura Jadi Perempuan, Pria Menipu Demi Dapatkan Foto Gadis Telanjang
Mantan Perdana Menteri dan kepala JDS, HD Deve Gowda mengungkapkan kesedihannya atas kematian Angadi dan men-tweet bahwa dia seperti "adik laki-laki".
"Saya terkejut dan sangat sedih dengan kematian Menteri Persatuan Negara untuk Perkeretaapian dan anggota parlemen empat periode dari Belagavi Shri Suresh Angadi. Dia seperti adik bagiku. Saya merasa sangat sedih kehilangannya. Ini kerugian yang tak tertahankan bagi bangsa kita," ujar Deve Gowda.
Presiden Partai BJP JP Nadda juga turut berbela sungkawa atas kematiannya. "Sangat sedih dengan meninggalnya Menteri Pusat Shri Suresh Angadi. Dia adalah pemimpin luar biasa yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk organisasi dan terus melayani masyarakat dengan ketekunan dan kasih sayang sepenuhnya. Pikiran dan doa saya bersama keluarga dan pengikutnya," tweetnya.
Untuk menghormati kematian Suresh Angadi, Kementerian Dalam Negeri India menyatakan hari berkabung dengan mengibarkan bendera setengah tiang.
"Karena kematian Shri Suresh Angadi, Menteri Negara Perkeretaapian, telah diputuskan bahwa bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang pada tanggal 24 September 2020 di semua kantor Pemerintah di Delhi," kata juru bicara kementerian dalam negeri India.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal