Suara.com - Beredar di linimasa media sosial, kabar tentang salah seorang pria yang menjual dokumen resmi milik Presiden Pertama Indonesia, Soekarno.
Adapun dokumen yang dimaksud adalah surat nikah serta surat cerai asli milik Bung Karno dan Inggit Garnasih.
Dilansir dari hops.id -- jaringan Suara.com, awal mulanya surat nikah dan surai cerai tersebut terkuak dari unggahan akun @popstoreindo. Akan tetapi, setelah dicek kembali, unggahan tersebut telah dihapus oleh si pemilik akun.
Kabar tentang penjualan dokumen resmi Bung Karno tersebut sontak viral. Foto tangkapan layar unggahan tersebut sempat diambil dan telah beredar luas di media sosial.
Pemilik akun Twitter @constantane pun mengunggah ulang kabar penjualan dokumen berharga tersebut.
"Di IG ada yang jual surat nikah dan surat cerai asli Presiden Soekarno dan Ibu Inggit Garnasih. Didapat dari cucu Ibu Inggit," tulisnya, pada Rabu (23/9/2020).
Dalam cuitannya, ia menyertakan foto tangkapan layar unggahan akun @popstoreindo yang ikut bantu menjual dokumen tersebut.
@Popstore mengatakan bahwa surat resmi dan bersejarah tersebut dimiliki oleh seorang bapak di Bandung yang tidak lain adalah cucu dari Inggit Garnasih.
"Saya kaget pas baca dokumen sangat bersejarah ini, baru tahu juga ternyata yang jadi saksi cerainya Bung Karno dan Bu Inggit adalah Bung Hatta, Ki Hadjar Dewantara dan KH. Mas Mansoer,"tulis @Popstore.
Baca Juga: Dijerat Pasal Berlapis, Tersangka Pelecehan di Bandara Soetta Menghilang
"Yang minat serius PM saya aja langsung dan cek barang ke rumahnya. Harga sangat amat mahal super fantastis!" tegasnya.
Adanya kasus jual beli dokumen bersejarah milik Bung Karno ini mengundang berbagai reaksi publik, termasuk para sejarawan yang tiba-tiba meradang dan kaget saat mendengarnya.
Bonnie Triyana, sejarawan sekaligus Pemimpin Redaksi Historia lewat akun Twitternya pun ikut angkat bicara soal arsip yang tak seharusnya diperjualbelikan ini.
Ia mencolek Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat dan memberikan usul agar arsip penting tersebut dijadikan sebagai benda pamer di rumah Bu Inggit.
"Kang Emil @Ridwankamil mohon perhatiannya. Usul saya, daripada arsip penting jatuh ke tangan kolektor tak jelas, lebih baik diupayakan sebagai benda pamer di rumah Bu Inggit yang kini sudah jadi cagar budaya," ucapnya, Rabu (23/9/2020).
Mengetahui kabar ini, sejumlah warganet pun mengaku geram dan geregetan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang