Suara.com - Seorang dokter di Evangelical Clinic Bethel, Jerman telah ditangkap pihak kepolisian setelah dicurigai melakukan tindak kriminal dan pemerkosaan terhadap pasiennya.
Menyadur Asia One, Kamis (24/9/2020), aksi keji dokter yang tak disebutkan namanya itu dilaporkan telah terjadi sejak musim dingin.
Pada awalnya, dokter tersebut hanya tersandung kasus terkait pemberian obat magnetic resonance tomograph (MRI) yang tidak perlu kepada seorang pasien perempuan.
Polisi Bielefeld awalnya hanya menyelidiki sang dokter atas kecurigaan melakukan praktik berbahaya terhadap tubuh pasien, sebagaimana dilaporkan media Jerman, Westfalen-Blatt.
Namun seiring berjalannya penyelidikan, polisi mulai menemukan barang bukti yang memberatkan tuduhan pemerkosaan terhadap sang dokter.
Praktik menyimpangnya itu akhinrya terbongkar pekan ini setelah menyidik melakukan penggeledahan di rumah tersangka yang merupakan warga Bielefeld tersebut.
Dari hasil pemeriksaan sementara, dokter itu dicurigai membius pasien wanita yang datang untuk pemeriksaan MRT. Dia kemudian memperkosa mereka sambil merekamnya.
"Kami benar-benar ngeri dengan tuduhan ini, yang tampaknya ada banyak buktinya," kata Matthias Ernst, direktur Evangelical Clinic Bethel.
"Bisa dibayangkan bagaimana berita ini menghantam kita seperti gelombang kejut."
Baca Juga: Pria Tak Bermasker Kira Satpol PP Akting saat Ditabrak: Gaya-gayaan Segala
Westfalen-Blatt melaporkan bahwa jumlah pasti korban pemerkosaan itu belum diketahui lanaran tidak jelas apakah dokter itu merekam semua aksi bejatnya.
Video yang dievaluasi sejauh ini dikatakan menunjukkan lebih dari sepuluh wanita jadi korban. Para perempuan itu kekinian telah diidentifikasi polisi.
Informasi bahwa dokter dikeluarkan dari rumah sakit pada musim semi setelah tuduhan itu muncul belum diverifikasi.
Namanya saat ini tidak lagi ada di daftar dokter rumah sakit yang dipublikasikan di Internet.
Setelah polisi mengetahui tentang video-video pelecehan tersebut, dokter tersebut langsung ditangkap di apartemennya dan jaksa penuntut umum memperoleh surat perintah penangkapan.
Tidak diketahui apakah dokter tersebut berbicara dengan polisi atau hakim tentang tuduhannya.
Berita Terkait
-
Pekan Depan, Polisi Periksa Kejiwaan Sejoli Pelaku Mutilasi Rinaldi
-
Bukan Bajak Sawah, Petugas Polisi di Brasil Tunggangi Kerbau saat Patroli
-
Tiga Juru Taktik Jerman Berebut Penghargaan Pelatih Terbaik UEFA 2019/20
-
Intip Tenaga BMW M 1000 RR, Klaim Performanya Bikin Takjub
-
Dulu Sukses Jadi Polisi, Wanita Ini Malah Tergoda Terjun ke Industri Dewasa
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Misteri Kematian Terapis 14 Tahun di Jaksel: Keluarga Cabut Laporan, Polisi Tetap Usut TPPO
-
Ditodong Gubernur Bengkulu Di Bandara, Ketua DPD RI Gercep Langsung Telepon Menkes
-
Cemburu Gegara Chat, Istri di Kebon Jeruk Potong Kelamin Suami Pakai Cutter Hingga Tewas
-
Prabowo Terima Kunjungan Dubes dan Pengusaha PEA di Istana, Bahas Kerja Sama Bilateral?
-
Survei IPO: Teddy Indra Wijaya Menteri Terpopuler, Kalahkan Erick Thohir
-
Dana Pemprov Rp14,6 Triliun Nganggur di Bank, Begini Reaksi Pramono usai Disentil Menkeu Purbaya
-
Tom Lembong Sudah Bebas Berkat Prabowo, Mengapa 3 Hakim Korupsi Gula Kini Diperiksa Komisi Yudisial?
-
2 Kader Masuk 10 Menteri Kinerja Terbaik Versi Survei, Muhammadiyah: Alhamdulillah
-
Survei IPO: Publik Lebih Tidak Puas dengan Peran Gibran Dampingi Prabowo
-
Memilukan! Dikira Sampah, Jasad Bayi Ditemukan Tergantung di Portal Gang Sempit Bekasi