Suara.com - Salah satu tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Rocky Gerung menanggapi tekanan dari media yang menyerang gerakannya.
Dalam channel YouTube Rocky Gerung Official, seperti biasa ia berbincang dengan Hersubeno Arief untuk membicarakan berbagai isu.
Rocky menilai, saat ini pemerintah gagal memberantas covid sehingga bergeser untuk memberantas Gatot Nurmantyo sebagai salah satu bagian penting dari KAMI.
"Kita bisa lihat, seluruh media di istana itu bukan menjegal Gatot, tapi menjebak Gatot," ungkap Rocky sebagaimanan dikutip Suara.com, Senin (28/09/2020).
Mantan dosen UI tersebut berpandangan, Gatot Nurmantyo dijadikan target untuk memotong gerakan KAMI sehingga jika berhasil jegal Gatot maka bisa jegal KAMI.
Skenario itulah yang dalam kaca mata Rocky Gerung tidak mungkin berhasil merontokkan KAMI. Sebab, Rocky menambahkan, KAMI adalah gerakan moral yang hanya bisa digerus dengan pihak yang juga memiliki moral.
"Jebakan (pada Gatot) itu terlalu dangkal, saya anggap tak akan berhasil. KAMI itu diinvestasikan untuk politik moral, upaya untuk kepung Gatot hanya mungkin berhasil kalau ada politik moral di istana. Soalnya yang menjebak moralnya itu jauh di bawah,” sambung Rocky Gerung kepada Hersubeno Arief.
Ia melanjutkan, semua hal yang menyudutkan Gatot tidak hanya digelembungkan pihak lawan tetapi diarahkan untuk menjungkalkan Gatot.
"Itu sengaja diarahkan supaya timbul kontradiksi di dalam KAMI, psikologi KAMI terganggu terutama di daerah, sehingga seluruh perencanaan kami itu berantakan," kata Rocky lagi.
Baca Juga: Acara Gatot Cs Dikepung Ratusan Warga Surabaya, Polisi: Tak Kantongi Izin
Dalam posisinya sebagai bagian dari tokoh KAMI, Gatot menurut Rocky bukanlah sosok yang mampu mewakili gerakan moral yang selama ini digaungkannya itu.
"KAMI itu sangat plural dan tidak diwakili oleh Gatot. Gatot itu semacam juru bicara nasional saja di KAMI dan yang lokal banyak dan punya daya tahan moral yang kuat,” jelas Rocky.
Hingga artikel ini dibuat, unggahan Rocky yang diberi judul "SKENARIO MENJADIKAN GAT0T NURMANTYO NEW KOVID19" tersebut telah dilihat hingga 18 ribu kali oleh pengguna YouTube.
Ratusan warganet pun terpantu ikut nimbrung mengomentari apa yang dibicarakan Rocky dan Hersubeno Arief.
"Yang penting sekarang ini fokus negara sudah resesi, harusnya Jokowi mundur, ga berhasil mengelola Indonesia sampai ekonomi minus 5,35%. Pandemi korona makin meningkat," tulis pemilik akun Mawar Soli***
"Ketakutan rezim terhadap seruan moral menggambarkan rezim tidak bermoral dan sarat beban moral yang menggunung," imbuh akun lainnya Mas Mar**
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Satir Pendidikan dan Perjuangan Anak Muda
-
Review Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Potret Realistis Kehidupan Mahasiswa Indonesia
-
Glow from Within, Luna Maya dan Cinta Laura Ungkap Rahasia Cantik Tanpa Filter
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?