Suara.com - Imam Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, bernama Muhammad Arif (61) dibacok jemaahnya ketika sedang memimpin salat Maghrib pada Jumat (11/9/2020). Arif kemudian meninggal dunia akibat luka yang diderita pada Senin (14/9/2020).
Sehari sebelum Arif meninggal, Minggu (13/9//2020), ulama Syekh Ali Jaber ditusuk warga ketika sedang mengisi pengajian di Masjid Falahuddin, Jalan Tamin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandarlampung. Ali Jaber hanya menderita luka-luka pada tangah bagian atas.
Dua kasus itu semakin menyadarkan banyak kalangan mengenai pentingnya memberikan pengamanan ekstra kepada tokoh agama ketika sedang berdakwah.
Tetapi tak semua orang setuju dengan pengamanan ekstra kepada pendakwah. Hal itu ditunjukkan pada reaksi sejumlah orang itu terhadap pengamanan yang diberikan anggota TNI kepada Ustaz Abdul Somad ketika sedang berdakwah -- sebagaimana dalam video yang viral beberapa waktu terakhir
Kepada kalangan yang nyinyir terhadap pengamanan yang diberikan untuk UAS, pendakwah Ustaz Hilmi Firdausi mengatakan: "Ada yang nyinyir pengawalan TNI terhadap UAS. Ini saya kasih tahu aja pengalaman saya ya. Ketika roadshow ke daerah saya nggak pernah minta dikawal, ormas dan kadang aparat yang malah menawarkan diri untuk mengawal. Mungkin ini bentuk ta'dzim mereka. Seorang dai jika harus mati dalam dakwah itu bukan ketakutan, tapi adalah cita-cita."
Ustaz Hilmi Firdausi, beberapa waktu yang lalu, menceritakan pengalaman menarik selama roadshow di sejumlah daerah. Hampir setiap kali ke daerah untuk dakwah, mendapatkan pengamanan.
"Kalau roadshow ke Jogja, biasanya teman-teman Kokam ikut mengawal kajian saya. Sepertinya mereka khawatir saya dikerjai orang gila. Jazakumullah khair sedulur-sedulur sholih," kata Hilmi.
Kata "gila" yang diikatakan Hilmi barangkali sebagai sindiran agar pelaku penusukan terhadap Syekh Ali Jaber jangan langsung disimpulkan sebagai orang gila sehingga dikhawatirkan hal itu bisa mengaburkan proses hukum yang diharapkan berlangsung transparan dan tuntas.
Selain Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah, Hilmi juga sering dikawal laskar Front Pembela Islam agar terhindar dari gangguan “orang gila” ketika roadshow keliling Indonesia.
Baca Juga: Canda UAS Saat Ditanya Jamaah Soal Hukum Memakai Cadar
Dia menunjukkan foto ketika roadshow di Balikpapan.
Tetapi dia bilang di antara semua petugas yang pernah mengawal ketika sedang dakwah, "barisan emak-emaklah yang paling militan."
"Jangankan orang yang ngaku gila, orang yang gila harta dan jabatan pun bisa disikat sama emak-emak," katanya.
Hilmi Firdausi kembali menunjukkan foto barisan emak-emak yang dia maksud tadi. Foto itu diambil ketika dia mengisi kajian di rumah pendakwah Aa Gym.
"Tenang saja, di foto ini ada istri saya dan istri beliau," katanya.
Urgensi RUU Perlindungan Ulama
Tag
Berita Terkait
-
Profil Rizki Juniansyah, Lifter yang Diangkat Prabowo Jadi Letnan Dua TNI
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
18 Bulan Berpisah, Kejutan Prajurit TNI Ini Bikin Anak-anaknya Nangis Histeris
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit