Suara.com - Sejumlah mahasiswa yang menamai Mahasiswa UIN Malang membuat petisi menolak wisuda online di tengah pandemi Covid-19. Mereka berdalih, selama bertahun-tahun keluarga menanti momen sakral wisuda.
Petisi tersebut dibuat di laman Change.org dengan tajuk '#Tolak Wisoda Online UIN Maylana Malik Ibrahin Malang' yang dibuat pada 25 September 2020.
Hingga Selasa (29/9/2020) sedikitnya sudah ada 592 orang yang telah menandatangani petisi tersebut.
Dalam petisi tersebut, pembuat petisi yang menamai diri Mahasiswa UIN Malang mendesak agar wisuda tatap muka tetap digelar meski pandemi Covid-19 tengah menggila di Indonesia.
"Melalui petisi ini, kami Mahasiswa UIN Malang menyatakan menolak adanya wisuda online Uin Malang Tahun 2020," demikian keterangan dalam petisi seperti dikutip Suara.com, Selasa (29/9/2020).
Para mahasiswa juga menegaskan tidak akan hadir dalam forum wisuda jika wisuda tetap digelar secara online.
Melalui petisi tersebut, mahasiswa UIN Malang menyebut UIN Malang pada awal 2020 sempat melakukan survei online mengenai kesediaan mahasiswa mengikuti wisuda online saat pandemi Covid-19.
Hasilnya, sebanyak 90 persen mahasiswa memilih tetap mengikuti wisuda offline atau tatap muka dan menunggu sampai kondisi benar-benar stabil.
Namun, setelah sembilan bulan berlalu akuhirnya pihak kampus memutuskan untuk menggelar wisuda online. Keputusan tersebut dinilai sebagai bentuk inkonsistensi kampus.
Baca Juga: Menteri Terawan Tak Kunjung Datang, Najwa Shihab Wawancarai Kursi Kosong
Para mahasiswa berdalih, wisuda merupakan momen sakral yang dinantikan selama bertahun-tahun.
Kesakralan momen tersebut diklaim akan hilang jika wisuda digelar melalui daring atau online.
"Bagi seluruh mahasiswa, wisuda bukan hanya sebuah seremonial biasa, tapi hal tersebut merupakan bentuk dari pencapaian selama 4 tahun mengenyam bangku perkuliahan," lanjutnya.
Beberapa mahasiswa UIN Malang yang menandatangani petisi tersebut sepakat agar pihak kampus menggelar wisuda offline. Bahkan, mereka mengaku siap menunggu hingga pandemi Covid-19 selesai demi bisa wisuda offline.
"Saya kuliah empat tahun penelitian langsung, presentasi langsung, eh sudah lulus perayaan online. Ya enggak setuju to," ujar seorang mahasiswa.
"Tidak setuju dengan wisuda online dikarenakan sangat tidak etis dan sangat menyakitkan batin. Mengejar lulus dengan penuh pengorbanan apapun itu tapi malah wisuda online bakal melukai hati semua orang juga," ungkap mahasiswa lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor