Suara.com - Perselisihan akibat antrean di luar rumah hantu populer di tenggara Michigan, Amerika Serikat, berujung pada penembakan yang menewaskan satu orang.
Menyadur ABC News, Selasa (29/9/2020), penembakan terjadi setelah dua orang pengunjung cekcok, menuduh salah satunya telah memotong antrean.
Aksi penembakan di Rumah Hantu Erebus, Pontiac pada Minggu (27/9) malam ini menewaskan Douglas Reese, pria berusia 29 tahun asal Detroit.
"Korban dan pacarnya telah mengantre untuk memasuki Rumah Hantu Erebus ketika seorang pria yang antre di depan mereka tidak mau bergerak," kata kepolisain Oakland.
Kepolisian menyebut adu mulut terjadi setelah tersangka mengira Reese dan kekasihnya memotong antrean.
Keduanya lantas pergi ke parkiran dan tiba-tiba terdengar tembakan. Belakangan diketahui Reese terkena peluru di bagian samping, leher, dan dada.
Seorang saksi mata mengatakan sebuah sedan biru meninggalkan tempat kejadian dengan kecepatan tinggi.
"Jelas argumen itu melewati batas," kata Mike Bouchard, petugas polisi setempat.
Pemiliki rumah hantu, Terebus, mengatakan pihaknya memiliki fasilitas keamanan yang memadai.
Baca Juga: Jepang, AS, Australia, dan India akan Duduk Bareng Bahas Cara Hadapi China
"Kami memiliki kamera, kontrol kerumunan, dan jelas mendengar tembakan. Tidak tahu apa yang terjadi, kami mengevakuasi orang ke dalam gedung," katanya.
Tersangka hingga kini masih buron dan kepolisian masih terus melakukan pelacakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi