Suara.com - Siti Nabila Triananda, mahasiswi Institut Pertanian Bogor, menjadi lulusan terbaik Fakultas Teknologi Pertanian dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,87. Nabila ini sering berangkat kuliah pukul 03.00 WIB untuk berjualan roti sebelum memulai perkuliahan.
Dalam siaran pers IPB, Nabila yang merupakan mahasiswi Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan terus menekuni industri bakery semasa kuliah sehingga harus memulai aktivitas hariannya lebih dini.
"Saat Praktikum Terpadu ini kami diminta membuat simulasi perusahaan. Dan pada saat itu, setiap hari berangkat ke IPB University jam tiga pagi menggunakan ojek daring dari rumah untuk mempersiapkan roti yang akan dijual pada pagi harinya," kata dia.
Dari pengalaman tersebut, Nabila belajar banyak hal seperti cara menjalankan sebuah usaha, memimpin, kreatif dalam mempromosikan produk dan lain-lain.
"Di Program Studi Teknologi Pangan, ada yang namanya Praktikum Terpadu dimana seluruh mahasiswa dibagi menjadi empat kelompok usaha. Saya masuk ke kelompok bakery. Kelompok ini mensimulasikan sebuah usaha, tetapi dengan skala kecil. Saya mendapatkan amanah sebagai Manager Marketing," katanya.
Selama kuliah, Nabila juga belajar mengolah makanan dengan teknologi, seperti pembuatan nugget, sari buah, selai, bakso dan lain-lain. Ada juga praktikum Evaluasi Sensori yaitu belajar mengevaluasi makanan yang dikonsumsi.
"Sebagai orang Bogor yang kuliah di IPB University, saya memilih untuk tetap tinggal di rumah sehingga setiap harinya pulang pergi kampus-rumah. Selain kuliah, saya juga aktif di berbagai kegiatan organisasi dan kepanitiaan. Sehingga hampir setiap hari pulang malam menggunakan ojek daring. Dan esok harinya harus berangkat untuk kuliah lagi yang sebagian besar jadwalnya jam tujuh pagi," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Kuliah Gratis di IPB Jalur Beasiswa Dibuka Lagi, Begini Mekanisme dan Proses Pendaftarannya
-
Mau Kuliah di IPB? Simak Prediksi Nilai Rapor SNBP 2025!
-
Mahasiswa KKN IPB Cetuskan Green Harmony untuk Edukasi dan Lingkungan
-
Ahli Gizi IPB Minta Pemerintah Prioritaskan Makan Bergizi untuk Siswa dari Keluarga Miskin
-
Anak Desy Ratnasari Nasywa Nathania Selama 3 Semester Ikut Program Kampus Merdeka, Apa Itu?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal