Suara.com - Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan modal kerja kepada sejumlah pelaku usaha mikro dan kecil di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/9/2020) siang. Setiap pelaku usaha menerima bantuan senilai Rp2,4 juta.
“(Bantuan ini) agar bisa dipakai untuk tambahan modal kerja,” kata Presiden Jokowi.
Kepala Negara juga berdialog dengan para pengusaha kecil dan mikro yang hadir. Nahrowi, penjual makanan dan minuman di sekitar Universitas Borobudur, Jakarta Timur, menceritakan kepada Presiden bahwa usahanya mengalami penurunan drastis akibat pandemi Covid-19.
“Biasanya saya bisa (penghasilan) bersih itu Rp600 ribu karena hampir setiap waktu sebelum (pandemi) corona itu anak-anak driver online itu suka mampir ke tempat saya, kemudian dia suka beli kopi, suka beli teh,” kata Nahrowi.
Nahrowi berharap dengan bantuan modal kerja yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo, dapat merintis kembali usahanya.
“Insyaallah saya akan coba merintis kembali,” kata Nahrowi.
Jokowi mengajak para pelaku usaha untuk tetap bekerja keras dan bertahan sekuat tenaga.
“Meskipun keuntungannya tinggal separuh atau seperempat, tapi harus tetap bertahan, harus survive. Usahanya masih berjalan sehingga keadaan normal melompatnya lebih gampang,” kata Presiden.
Kepala Negara mengungkapkan pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada Indonesia tetapi juga 215 negara. Para pelaku usaha baik mikro, kecil, menengah, dan besar juga mengalami kesulitan akibat pandemi ini.
Baca Juga: Pilkada Dilanjut, Epidemiolog UI: Jokowi Cabut Dulu Status Bencana Nasional
“Saya sangat menghargai kerja keras kita semuanya agar ekonomi kembali normal, kesehatan juga kembali normal seperti sediakala,” kata Presiden yang saat itu didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam situs Sekretariat Kabinet.
Berita Terkait
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama