Suara.com - Seorang ayah di India tega menjual anak kandungnya seharga Rp 600 ribu kepada seorang pria dengan iming-iming akan diberikan pekerjaan.
Menyadur Hindustan Times, kasus tersebut bermula ketika seorang ayah menjual anaknya yang pada saat itu masih berusia 16 tahun kepada seorang pria di distrik Raigarh di Chhattisgarh.
Sang ayah menjual gadis remaja hanya dengan harga 3.000 rupee atau sekitar Rp 600 ribu dengan iming-iming anak tersebut akan mendapatkan pekerjaan.
"Cobaan berat gadis itu dimulai ketika ibunya meninggal. Dia kemudian diberikan kepada seorang pria seharga 3.000 rupee," kata Santosh Singh dari Kepolisan Distrik Raigarh.
Alih-alih memberikan pekerjaan rumah, gadis tersebut justru menerima perlakukan kasar bahkan hingga dirudapksa oleh pria tersebut.
Menurut laporan Times Now News, saking seringnya ia melakukan aksi bejat tersebut, korban hingga tak ingat berapa kali ia dirudapksa.
Hingga akhirnya gadis tersebut hamil dan ditelantarkan di pinggir jalan tanpa memiliki makanan atau uang sedikitpun.
Tanpa makanan dan uang, gadis itu kelaparan di jalanan. Namun, dia diselamatkan tepat waktu oleh pejabat departemen kesejahteraan perempuan dan anak pada Mei tahun ini.
Awalnya, gadis itu dirawat di sebuah rumah sakit di Bilaspur dan kemudian dipindahkan ke pusat 'Sakhi' di Raigarh bulan lalu.
Baca Juga: Wakil Presiden India Dinyatakan Positif Covid-19
Gadis itu berada dalam keadaan yang sangat terpukul sehingga butuh lima bulan konseling baginya untuk mau mengungkapkan kasus ini kepada pihak berwenang.
Polisi sedang mengadili terdakwa berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi