Suara.com - Pemprov DKI Jakarta ingin mempercepat pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) fase 2A. Nantinya pemerintah bakal melobi pemerintah Jepang selaku penggarap proyek ini.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan ingin membuat terobosan-terobosan baru untuk mempercepat pembangunan MRT Jakarta Fase 2A yang terdiri dari 2 Segmen.
Segmen 1 menghubungkan Thamrin-Monas yang direncanakan akan selesai Maret 2025 dan Segmen 2 menghubungkan Harmoni-Kota yang direncanakan akan selesai pada tahun 2026.
Jarak antar stasiun dalam pembangunan tersebut mulai 0,6 kilometer sampai dengan satu kilometer.
Meski ditargetkan selesai tahun 2026, ia menyatakan ada potensi proyek ini mundur selesainya jadi 2027 karena pandemi corona.
“Untuk itu kita membutuhkan dukungan bantuan dari Pemerintah Jepang. Karena menurut jadwal sementara akan selesai pada 2026. Tapi berpotensi mundur ke 2027," ujar Riza di stasiun MRT Lebak Bulus, Jumat (2/10/2020).
Riza menuturkan, jika pembangunan tersebut molor akan sangat lama selesainya. Terlebih lagi MRT dinilai bakal menjadi tulang punggung transportasi masyarakat ibu kota di masa depan.
"Buat kita ini sangat lama, kita akan melakukan terobosan-terobosan untuk melaksanakan ini. Kita tahu di banyak negara, MRT atau subway sebagai tulang punggung transportasi di perkotaan, kita akan melakukan percepatan,” jelasnya.
Diketahui, pembangunan MRT Jakarta fase 2A segmen 1 Thamrin — Monas ditargetkan selesai pada Maret 2025, termasuk sistem perkeretaapian (railway system) dan rel (track) hingga pengoperasian kereta.
Baca Juga: Imbas Pandemi Covid-19, Wagub DKI: Angka Kemiskinan Bertambah
Saat ini progress fisik mencapai 8,157 persen dengan kegiatan meliputi relokasi pohon, rekayasa lalu lintas di Jalan Thamrin, pembongkaran JPI BI, dan lain-lain.
Pembangunan proyek MRT Jakarta Fae 2A memiliki nilai penting dalam membangun pemulihan ekonomi nasional yang terdampak akibat pandemi.
Diharapkan proyek ini dapat membantu upaya pemerintah untuk mengatasi pemulihan ekonomi nasional karena ada penyerapan tenaga kerja dan ahli, pembelian peralatan konstruksi, serta pembangunan infrastruktur.
Berita Terkait
-
Imbas Pandemi Covid-19, Wagub DKI: Angka Kemiskinan Bertambah
-
Polemik Stiker Isolasi Mandiri, Wagub DKI: Biar Warga Tahu Ada yang Positif
-
Rumah Kecil Mau Jadi Tempat Isolasi Mandiri? Wagub DKI: Maaf Tidak Bisa!
-
Wagub DKI: Kami Dukung Arahan Jokowi Terapkan Mini Lockdown
-
Wagub: Seketat-ketatnya Protokol Cuma 20 Persen Kurangi Corona di Jakarta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Skandal Penculikan Bos Bank BUMN: Anggota TNI Diduga Terlibat, Pomdam Jaya Turun Tangan!
-
Masih Misteri, Dinas SDA Sebut Tanggul Beton di Cilincing Bukan Punya Pemerintah
-
Tangis Ibu Delpedro Pecah di Rutan Polda Metro: Anak Saya Bukan Penjahat, Bukan Koruptor!
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD