Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon angkat bicara mengenai kampanye Pilkada di Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang melanggar protokol Covid-19.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta agar Presiden Joko Widodo merenungkan dampak kebijakannya yang telah mengizinkan Pilkada tetap berjalan.
Hal itu disampaikan Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya @fadlizon.
Cuitan tersebut dibuat menanggapi video kampanye pasangan Haliana-Ilmiati di lapangan Merdeka Kabupaten Wakatobi pada Minggu (6/9/2020) lalu.
Dalam video itu tampak ratusan warga berkumpul berdesakan memenuhi area sekitar panggung utama tempat kampanye digelar.
Tidak ada standar protokol kesehatan Covid-19 seperti menjaga jarak dan memakai masker dalam acara kampanye tersebut.
Banyak warga tak mengenakan masker, tak sedikit pula warga yang memakai masker tidak tepat.
"Pak @jokowi mohon direnungkan, kata-kata tak mencerminkan perbuatan di lapangan, sungguh berbeda," kata Fadli seperti dikutip Suara.com, Minggu (4/10/2020).
Fadli Zon menilai, Jokowi telah melahirkan banyak kebijakan inkonsistensi di masa pandemi Covid-19, mulai dari kebijakan kesehatan, politik, ekonomi dan sebagainya.
Baca Juga: Spanduk Protes Pilkada di Tengah Pandemi Viral di Samarinda
Kebijakan inkonsistensi tersebut menimbulkan ketidakpercayaan pada rakyat.
"Inkonsistensi kebijakan kesehatan, politik, ekonomi, dll di era pandemi hanya menimbulkan ketidakpercayaan rakyat," ungkap Fadli.
Ironisnya, kini berbagai negara di dunia juga ikut tak mempercayai Indonesia menangani Covid-19 dengan serius.
"Lalu dunia pun tak percaya kita serius tangani Covid-19," imbuh Fadli.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta